APBD Bungo 2022 Menurun Ratusan Miliar, Mashuri: Itu Tidak Termasuk DAK

TRIBUNJAMBI.COM, BUNGO - APBD Bungo 2022 menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Dari banyaknya usulan yang disampaikan oleh pemerintah, DPRD Bungo hanya menyetujui Rp 1,073 triliun.

Sementara ditahun sebelumya APBD Kabupaten Bungo mencapai Rp 1,5 triliun. Artinya ada pengurangan ratusan miliar.

DPRD Kabupaten Bungo menilai banyaknya usulan dari pemerintah daerah yang belum tepat guna.
Seperti usulan perjalanan dinas keluar negeri, pembangunan yang belum tepat dan sebagainya.

Bupati Bungo Mashuri menyebut jika itu merupakan sebuah angka.

Seyogyanya PAD kabupaten Bungo tidaklah menurun, malah meningkat.

Didalam ranperda memang tertera Rp 1,07 triliun, namun pada dasarnya itu belum termasuk dalam dana DAK dan dana transfer lainnya.

"Itu angkanya tidak termasuk DAK, karena belum ada petunjuk," kata Mashuri.

Sebenarnya angka tersebut sudah ada, namun belum bisa dipastikan, makanya belum bisa dimasukkan dalam ranperda APBD tahun 2022.

"PAD kita tetap meningkat. Cuman tahun 2021 saja menurun," katanya.

Untuk meningkatkan PAD ditahun 2022 mendatang, pihaknya akan mengupayakan semaksimal mungkin untuk meningkatkan itu.
Mereka akan memanfaatkan potensi-potensi pendapatan daerah.

"Upaya yang dilakukan memperkuat potensi pendapatan daerah," katanya.

Baca juga: Gelar Rakerda, Bupati Bungo Sebut Peran TP-PKK Sangat Penting

Baca juga: BNNP Jambi Gerebek Rumah Bandar di Bungo, Amankan Setengah Kg Sabu-sabu

Baca juga: DPRD Bungo Sarankan Pemda untuk Berhemat, Sampah Saja Nyaris Tak Terangkut