Virus Corona
Warga dari 11 Negara Ini Dilarang Masuk ke Indonesia Mencegah Varian Omicron
Pemerintah mewaspadai masuknya varian baru Virus Corona yakni varian Omicron ke Indonesia. Warga yang datang dari luar negeri dilarang masuk Indonesia
TRIBUNJAMBI.COM - Pemerintah mulai mewaspadai munculnya varian baru Virus Corona yakni Omicron masuk ke Indonesia.
Mulai Senin (29/11/2021), pemerintah mulai melakukan pembatasan pelaku perjalanan internasional yang hendak masuk ke Indonesia.
Warga Negara Asing (WNA) yang dalam 14 hari terakhir memiliki riwayat perjalanan mengunjungi 11 negara yang dilarang itu, tidak diizinkan masuk ke wilayah Tanah Air.
Pelarangan masuk ini dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers daring, Minggu (28/11/2021).
Sebagai informasi, 11 negara itu mencatatkan kasus varian baru virus corona B.1.1.529 atau varian Omicron.
Daftar 11 negara yang masuk dalam daftar, rinciannya yakni:
1. Afrika Selatan
2. Botswana
3. Namibia
4. Zimbabwe
5. Lesotho
6. Mozambik
7. Eswatini
8. Malawi
9. Angola
10. Zambia
11. Hongkong
"Pelarangan masuk untuk WNA yang memiliki riwayat perjalanan selama 14 hari terakhir ke negara-negara berikut, Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambik, Eswatini, Malawi, Angola, Zambia, dan Hongkong," katanya.
Ditambahkan Luhut Binsar Pandjaitan, WNI yang memiliki riwayat perjalanan ke 11 negara tersebut dan hendak masuk ke wilayah RI diwajibkan melakukan karantina selama 14 hari.
Selain itu, pemerintah akan menambah waktu karantina bagi WNA maupun WNI yang masuk ke Indonesia yang berasal dari negara-negara di luar 11 negara yang jadi sorotan.
Waktu karantina ditambah menjadi 7 hari dari yang sebelumnya hanya 3 hari.
Seluruh kebijakan pengetatan perjalanan itu mulai diberlakukan 29 November 2021 pukul 00.01.
"List dari negara-negara tersebut bisa bertambah atau berkurang berdasarkan evaluasi secara berkala yang dilakukan oleh pemerintah," kata Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut Binsar Pandjaitan bilang, mencegah masuknya varian Omicron, Kementerian Kesehatan akan meningkatkan whole genome sequencing, terutama pada kasus-kasus positif Covid-19 dari riwayat perjalanan ke luar negeri.
Luhut Binsar Pandjaitan mewanti-wanti seluruh pihak waspada dan meningkatkan protokol kesehatan pencegahan virus corona.
Luhut Binsar Pandjaitan juga meminta masyarakat tidak panik dalam menghadapi varian baru ini.
"Berangkat dari pengalaman kita terakhir menangani Delta varian, manakala kita semua kompak, bahu-membahu. Tidak perlu saling menyalahkan karena apa yang kami putuskan ini juga pemerintah telah mendapat masukan dari para ahli epidemiologi kita," katanya.
Kamis (26/11/2021) pejabat Afrika Selatan mengumumkan munculnya varian baru virus corona di negara mereka.
Varian B.1.1.529 yang terdeteksi kali pertama di Botswana diketahui membawa banyak mutasi virus corona.
Menurut National Institute for Communicable Diseases (NICD) yang dikelola pemerintah setempat, sebanyak 22 kasus Covid-19 dari infeksi varian B.1.1.529 yang tercatat di negara tersebut setelah dilakukan pengurutan genom.
NICD menyebutkan jumlah kasus varian baru Botswana yang terdeteksi dan persentase orang yang dites positif, menunjukkan peningkatan penyebaran yang cepat di tiga provinsi di negara itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca juga: 4.830 Kasus Varian Baru Virus Corona di Indonesia, di Jambi Ada 195 Kasus Varian Delta
Baca juga: Muncul Lagi Varian Baru Virus Covid-19, Ini Yang Perlu Diketahui Soal Varian R.1