PSMS Medan
PSMS Medan vs Sriwijaya FC, Gaya Raprap Akan Diperagakan
PSMS Medan akan menjalani pertandingan terakhir di fase grup, Selasa (30/11/2021) menghadapi Sriwijaya FC.
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM - PSMS Medan akan menjalani pertandingan terakhir di fase grup, Selasa (30/11/2021) menghadapi Sriwijaya FC.
Bagi kedua tim, hasil pertandingan ini sudah tidak lagi berpengaruh.
PSMS dan Sriwijaya menjadi dua klub terbaik di Grup A Liga 2, yang dibuktikan dengan lolos ke babak 8 besar.
Walau begitu, PSMS tetap menargetkan hasil 3 poin dari laga pamungkas ini.
Pelatih PSMS Medan Ansyari Lubis menyiratkan pemainnya akan terapkan gaya raprap atau bermain dengan keras.
"Kita besok akan bermai dengan karakter PSMS, tetap memainkan norma-norma sepakbola," kata Ansyari saat konfrensi pers virtual, Senin.
Dia mengatakan ingin meraih hasil terbaik di pertandingan terakhir yang diadakan Stadion Kaharuddin Nasution Pekanbaru itu.
"Kita berharap pemain yang diturunkan akan berjuang bersama untuk menutup putara kedua dengan manis," ujarnya.
Pada pertemuan pertama, PSMS dan Sriwijaya FC bermain imbang dengan skor 0-0.
Menang maupun kalah dalam laga ini, PSMS akan tetap di posisi runner up.
Persiapan ke Babak 8 Besar
Pertandingan PSMS vs Sriwijaya FC ini akan jadi laga pemanasan untuk menghadapi babak 8 besar.
PSMS ingin mengujicoba strategi bermain keras yang dulu dikenal sebagai karakter Medan.
Sriwijaya FC klub yang cocok untuk dijadikan lawan cocok, sebab klub yang masuk ke babak 8 besar adalah yang terbaik di tiap grup.
Tim pelatih nantinya akan bisa mengevaluasi kekurangan dan kelebihan gaya raprap di masa kini.