Lazio
Persembahan Napoli untuk Diego Maradona, Menang 4-0 atas Si Elang dan Pimpin Klasemen
Laga Napoli vs Lazio berlangsung di Stadion Diego Maradona dan berakhir dengan skor 4-0, Napoli dapat pujian dari sang pelatih yaitu Luciano Spalletti
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
TRIBUNJAMBI.COM - Kemenangan besar Napoli atas Lazio semalam mendapat pujian dari pelatih Luciano Spalletti.
Laga Napoli vs Lazio berlangsung di Stadion Diego Maradona dan berakhir dengan skor 4-0 untuk kemenangan tuan rumah.
Kemenangan itu pun menjadi persembahan bagi legenda mereka, Diego Maradona yang mangkat pada 25 November 2020 lalu.
Partenopei menguasai pertandingan sejak awal dengan berhasil mencetak gol lewat aksi Piotr Zielinski (7'), Dries Mertens (10', 29'), dan Fabian Ruiz (85').
Menurut pelatih Luciano Spalletti, skuad asuhannya menikmati permainan mereka.
“Para pemain ingin itu bertahan selama mungkin, karena mereka benar-benar menikmati sepak bola mereka. Kami tidak ingin hanya bermain untuk hasil," katanya, seperti dilansir dari Football Italia.
Partenopei membutuhkan hasil untuk unggul di puncak klasemen setelah kekalahan beruntun dari Inter dan Spartak Moscow dalam dua pertandingan terakhir mereka.
Di pertandinan tersebut, Dries Mertens menghidupkan gaya dalam perannya sebagai penyerang tengah, menggantikan Victor Osimhen yang cedera.
Pemain veteran 34 tahun itu mencetak dua gol spektakuler setelah gol pembuka Piotr Zielinski, kemudian Fabian Ruiz menambahkan gol keempat di menit akhir.
Suasananya juga istimewa, setahun setelah kematian Diego Armando Maradona dan dibukanya patung ikon seukuran aslinya.
Baca juga: Barcelona Sedang Dekati Manchester United untuk Penyerang Anthony Martial
Baca juga: Daftar Nominasi Ballon DOr 2021, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Masih Masuk
“Ini adalah penampilan terbaik kami, terutama setelah beberapa penampilan yang tidak memenuhi standar kami."
"Jadi itu berarti kami mengalahkan klub besar seperti Lazio dengan cara ini,” kata Spalletti kepada DAZN.
“Mertens membawa kualitas itu ke penyelesaian akhir, tetapi akan menjadi reduktif hanya untuk memuji dia."
"Seluruh tim luar biasa, sudah lama sejak kami menguasai bola dengan umpan-umpan pendek dan cepat."
“Zielinski menemukan kualitas dalam kekuatan dan tekniknya. Anda harus benar-benar mencari jarum di tumpukan jerami untuk menemukan seseorang yang tidak hebat malam ini.”
Ada 21 sentuhan dalam persiapan untuk gol kedua, yang dicetak oleh Mertens, mengingatkan pada gaya gol yang diciptakan di bawah kepemimpinan Sarri.
“Kami sempurna dalam pilihan, di mana untuk mengedarkan bola dan Lazio berjuang untuk menutup kami."
"Itu bisa menjadi permainan yang berbeda, yang kami lihat baru-baru ini ketika kami tidak membuat keputusan yang tepat, tetapi saya melihat hal-hal hebat malam ini.”
Napoli sekarang unggul tiga poin di puncak klasemen, setelah AC Milan justru ditumbangkan Sassuolo saat tampil di San Siro.
Spalletti sempat ditanya apakah mentalitas tim ini telah tumbuh dan kepercayaan diri mereka berada di level yang tepat.
“Dalam karir saya, saya sering menemukan situasi di mana para pemain ingin pertandingan berakhir sesegera mungkin sehingga mereka dapat memeriksa hasilnya."
"Kami merasakan sedikit itu baru-baru ini."
“Malam ini, para pemain ingin itu bertahan selama mungkin, karena mereka benar-benar menikmati sepak bola mereka."
"Kami tidak ingin bermain hanya untuk hasil, atau berharap orang lain membuat kesalahan."
"Kami harus menikmati setiap momen pertandingan kami, tidak takut salah."
“Jika Anda memiliki sikap yang benar dan mencoba untuk mengeluarkan yang terbaik dari diri Anda sebagai pemain dan pria, seperti yang kami lakukan malam ini, tidak ada yang bisa mengeluh, terlepas dari hasilnya."
"Sepak bola itu indah dan untuk pertama kalinya malam ini kami benar-benar merasa seperti bermain di kandang sendiri, para penggemar bersatu dengan tim dan ini bisa menjadi kekuatan luar biasa ke depan.”
Memang, bukan hanya atmosfer yang diciptakan oleh penghormatan Maradona, tetapi juga pertama kalinya Curva kembali ke stadion, setelah sebelumnya memboikot pertandingan sebagai protes terhadap pembatasan Covid-19.
“Sejak saya tiba, Anda bisa mengatakan di Napoli mereka membutuhkan pahlawan sepakbola untuk dipuji."
"Mereka tidak menahan sentimen mereka yang penuh gairah dan kemenangan kami memberikan kegembiraan bagi orang-orang Napoli.”
Kemenangan telak di markas Napoli tersebut menjadi persembahan yang istimewa bagi mendiang Diego Maradona.
Sebagaimana diketahui, legenda Napoli itu meninggal dunia pada 25 November 2020 lalu.
Dia menjadi bintang sepakbola Napoli dan salah satu simbol kesuksesan tim Neples tersebut.
Dengan hasil pertandingan tadi malam, Napoli semakin kukuh berada di puncak klasemen dengan mengoleksi 35 poin.
Mereka unggul atas Rossoneri di peringkat kedua yang mengumpulkan 32 poin, diikuti Inter di posisi ketika dengan 31 poin.
Baca juga: Pernah Ogah Tangani Cristiano Ronaldo, Apakah Ralf Rangnick akan Singkirkan Dia dari Man United?
Baca juga: SEMEN PADANG Akhirnya Lolos dari Jurang Degradasi, KS Tiga Naga Kembali ke Liga 3