Lawan Covid 19

Antisipasi Kenaikan Kasus Covid-19 Saat Libur Nataru Perlu Partisipasi Semua Pihak

Kenaikan kasus positif Covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru perlu diantisipasi.

Editor: Rahimin
SHUTTERSTOCK/RUKSUTAKARN studio
Ilustrasi virus corona - Antisipasi Kenaikan Kasus Covid-19 Saat Libur Nataru Perlu Partisipasi Semua Pihak 

TRIBUNJAMBI.COM - Untuk mengantisipasi kenaikan kasus positif Covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), perlu dukungan semua pihak.

Pemerintah meminta dukungan dan upaya semua pihak untuk menekan risiko penyebaran Covid-19.

Sebab, pergerakan manusia dalam skala besar di masa pandemi menjadi satu penyebab terjadi lonjakan kasus.

Sosialisasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan disiplin protokol kesehatan jelang akhir tahun terus dilakukan.

Menurut Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), M Adib Khumaidi, peran masyarakat sangat besar dalam upaya menekan potensi kenaikan kasus.

Begitu pula peran tenaga kesehatan yang terus waspada, di samping pemerintah selaku pembuat regulasi.

Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 juga diharapkan selalu bekerja dan melakukan sosialisasi agar masyarakat disiplin protokol kesehatan secara ketat.

“Terpenting adalah, standar yang sudah ada sekarang harus dipertahankan, jangan mencoba mengurangi standar,” katanya saat Dialog Produktif Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) - KPCPEN, Selasa (23/11/2021).

Menurutnya, koordinasi di tingkat daerah juga harus dilakukan guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus.

“Kami yakin teman-teman di daerah sudah belajar banyak dari kenaikan kasus sebelumnya, dengan persiapan dan koordinasi yang terus dilakukan sehingga kita siap kalau terjadi lonjakan kasus. Mudah-mudahan tidak terjadi,” ia menjelaskan.

Soal antisipasi menjelang Nataru bila terjadi lonjakan kasus, dikatkannya, kesiapan tenaga kesehatan perlu didukung dengan kesiapan lain seperti obat dan peralatan.

“Bukan hanya kesiapan SDM (Sumber Daya Manusia), tapi bagaimana mereka terfasilitasi dengan obat, alat kesehatan, oksigen. Tapi dari sisi SDM, saya yakin teman-teman di daerah siap,” katanya.

Adib menekankan untuk tidak meninggalkan kewaspadaan, mengingat Covid-19 selalu berkembang dan berubah.

Walaupun saat ini kasus Covi-19 rendah.

“Paling penting adalah gaya hidup sehat, protokol kesehatan karena saat ini kita dalam upaya adaptasi, dan lingkungan yang sehat,” ujarnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved