Helikopter Terjatuh di Merangin
BREAKING NEWS Helikopter Pemantau Karhutla Diduga Terjatuh di Merangin, Warga Dengar Suara Ledakan
Sebuah helikopter pemantau karhutla di Jambi diduga terjatuh di Merangin. Warga Desa Karang Birahi mendengar suara ledakan...
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Warga Karang Birahi, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin dihebohkan dengan suara ledakan yang diduga helikopter terjatuh saat melintas.
Suara ledakan seketika menghebohkan warga Desa Karang Birahi mendengar suara ledakan yang diduga kuat merupakan helikopter.
Kapolsek Pamenang, IPTU Fatkur Rohman mengatakan berdasarkan informasi dari warga mendengarkan suara ledakan sekitar pukul 12.00 WIB.
Mengetahui hal tersebut langsung ke lokasi yang dimaksudkan untuk mengetahui kebenaran informasi tersebut.
Namun hingga saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terkait sumber suara tersebut.
Pencarian itu melibatkan pihak Puskesmas yang membawa ambulan, TNI, Polri dan Brimob.
"Saya sudah di TKP, untuk sementara informasi masih dipastikan. Memang pukul 12.00 WIB ada helikopter lewat. Pas lewat itu masyarakat mendengar suara ledakan, masyarakat menduga helikopter terjatuh," ujarnya, Selasa (23/11/2021).
Baca juga: Heboh Helikopter Jatuh di Merangin, Ini Penjelasan Kepala BPBD dan Polda Jambi
Baca juga: Polda Jambi Telusuri Informasi Diduga Helikopter BPBD Terjatuh di Merangin
Namun saat di lokasi tersebut, pihaknya belum menemukan tanda tanda helikopter terjatuh.
Bahkan pihaknya sudah menginformasi ke BPBD Provinsi Jambi.
Dia mengatakan BPBD membenarkan adanya jadwal penerbangan helikopter untuk memantau Karhutla di wilayah barat.
"Memang ada jadwal pemantauan Karhutla di Batanghari, Sarolangun dan Merangin hari ini. Tapi sampai ini kondisi helikopter masih aman aman saja," ungkapnya.
Sampai saat ini pihaknya masih memastikan apakah helikopter yang terjatuh atau sumber lain dari ledakan tersebut.
Pemantauan hutan dan laha di Jambi belakangan ini diintensifkan untuk meminimalisir terjadinya krbakaran hutan dan lahan.
Pemantauan dilakukan melakui patroli darat dan udara.
Walau bulan ini intensitas hujan meningkat, patroli masih tetap dilakukan termasuk menggunakan helikopter.