Terduga Teroris Ditangkap
Bukan Ketemu Jokowi Saja, Terduga Teroris Sempat Bertemu Anies Sebelum Ditangkap
Terduga teroris Farid Okbah juga bertemu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sebelum ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri
Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar mengatakan ketiganya ditetapkan tersangka usai diduga terlibat kelompok teroris Jamaah Islamiah (JI).
"Sudah (ditetapkan tersangka)," katanya, Selasa (16/11/2021).
BIN Dituding Kecolongan
Sementara itu, Badan Intelijen Negara (BIN) dinilai kecolongan soal pertemuan tersangka kasus dugaan terorisme, Farid Okbah, dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta pada Juni 2020 silam.
Hal ini disampaikan kuasa hukum Farid Okbah, Ismar Syafruddin.
Sebeb, Farid Okbah yang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) pernah berkunjung ke Istana Negara untuk bertemu Jokowi.
Momen pertemuan dengan Jokowi tersebut diunggah Farid di akun Instagram pribadinya, @faridokbah_official.
Kedatangan Farid Okbah bersama lima kader PDRI lainnya untuk meminta Jokowi agar mencabut RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) dan membangun pasar-pasar Syariah.
Farid Ikbah juga memberi nasihat pada Jokowi, yaitu tegakkan salat dan kebenaran, tegakkan keadilan, pilih orang yang tepat, basmi korupsi, serta pemerataan ekonomi agar tidak terjadi kesenjangan.
Nasihat Farid Okbah untuk Jokowi itu juga disinggung Ismar Syafruddin.
"Beliau diterima Presiden. Beliau memberikan masukan, nasihat yang luar biasa kepada Presiden."
"Ada lima hal disampaikan di sana (Istana Negara) dan saat itu (Presiden) sangat menghargai," kata Ismar di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (18/11/2021), dikutip dari Kompas.com.
Soal ini, Ismar menilai BIN telah kecolongan jika memang Farid Okbah terbukti seorang teroris.
Menurutnya, penangkapan terhadap Farid Okbah hal yang kontradiktif.
Apalagi, selain bertemu Jokowi, Farid Okbah pernah menjadi pembicara di Baintelkam Polri.