Liga 1
Kemenangan PSIS Semarang Dibuyarkan Dimas Drajat Pada Masa Injury Time
PSIS Semarang unggul 2-0 di babak pertama saat menghadapi Persikabo 1973. Persikabo mampu bangkit dari keterpurukan.
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
Mereka berhasil menciptakan empat peluang yang sangat membahayakan gawang lawannya.
Sementara PSIS sama sekali tidak berhasil menciptakan satu peluang pun dalam masa waktu itu.
Pada menit 70, giliran Hari Nur menambah keunggulan PSIS.
Namun tendangannya masih bisa diblok lalu ditangkap oleh kiper Persikabo, Tedi.
Pada menit 72, Rian Ariansyah dilanggar di dekat kotak penalti Persikabo.
Septian David Maulana menjadi eksekutor tendangan bebas itu.
Ia melepaskan tendangan keras, tapi menyamping di sebelah kanan gawang Tedi Heri.
Saling jual beli serangan di tengah lapangan masih terus berlangsung, dengan tensi yang meningkat.
Pada menit 77, Johathan melakukan eksekusi tendangan bebas setelah pemain PSIS dilanggar.
Hanya sekitar 3 meter dari kotak penalti. Namun sayang tendangannya masih melebar ke sisi kanan kiper.
Pada menit 79, Septian David Maulana ditarik pelatih PSIS, digantikan Komarudin.
Pada injury time, Dimas Drajat memupus mimpi PSIS untuk meraih kemenangan.
Dia mencetak gol penyama kedudukan, membuat skor akhir berubah menjadi 2-2.
Babak pertama, PSIS Semarang tampil sangat luar biasa di hadapan Persikabo 1973.
PSIS mencetak dua gol tanpa balas ke gawang klub yang dulu bernama PS Tira itu, Kamis (18/11/2021).