Gubernur Sulsel Ditangkap

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Pakai Uang Gratifikasi Buat Bangun Masjid, Ini Jumlahnya

Gubernur Sulawesi Selatan nonaktif Nurdin Abdullah disebut meneria uang gratifikasi untuk pembangunan masjid. Masjid dibangun di tanah miliknya

Editor: Rahimin
KOMPAS.com/IRFAN KAMIL
Nurdin Abdullah saat menjalani sidang, Senin (15/11/2021). Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Pakai Uang Gratifikasi Buat Bangun Masjid, Ini Jumlahnya 

TRIBUNJAMBI.COM - Gubernur Sulawesi Selatan nonaktif Nurdin Abdullah kembali menjalani sidang dengan agenda pembacaan tuntutan, Senin (15/11/2021).

Dalam sidang tersebut Nurdin Abdullah berada di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, sementara JPU di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam sidang diketahui, Nurdin Abdullah  menggunakan uang gratifikasi untuk membangun masjid Kebun Raya Maros di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Hal itu disampaikan jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Zainal Abidin.

"Di atas tanah yang dibeli terdakwa dari Andi Abdul Samad kemudian dibangun masjid atas inisiasi dari terdakwa, lalu membentuk Panitia Pembangunan Masjid Pucak," kata jaksa.

Menurut jaksa, Nurdin Abdullah menerima uang dari beberapa rekanan, termasuk CSR dari Bank Sulselbar untuk pembangunan masjid.

Total penerimaan terdakwa sejumlah Rp 1 miliar.

JPU menjelaskan, Petrus Yalim selaku Direktur PT Putra Jaya kenal dengan Nurdin Abdulah sejak, Gubernur Sulsel nonaktif itu menjabat sebagai Bupati Bantaeng.

Perusahaan ini mempunyai pekerjaan dan AMP (Asphalt Mixing Plant) di Bantaeng.

Saat peletakan batu pertama Masjid Pucak, ajudan Nurdin (Syamsul Bahri) menyampaikan kepada Petrus Yalim agar bisa membantu pembangunan masjid di atas tanah milik Nurdin Abdullah.

Petrus bersedia untuk memberikan uang sebesar Rp 100 juta dengan cara transfer ke rekening Pengurus Masjid Kawasan Kebon Raya Pucak atas nama Mulia Trans Marga PT Timur Jaya.

Saat peletakan batu pertama pembangunan masjid, Thiawudy Wikarso selaku kontraktor pemilik PT Tri Star Mandiri memberikan uang sebesar Rp 100 juta kepada Nurdin Abdullah untuk pembangunan masjid.

Uang diberi dengan cara transfer ke rekening Pengurus Masjid Kawasan Kebun Raya Pucak.

Selanjutnya, Direktur Bank Sulselbar Amri Mauraga juga memberikan bantuan CSR ke Masjid Pucak Maros sebesar Rp 400 juta yang disetorkan pada 8 Desember 2020.

Kepala Cabang Bank Mandiri Cabang Panakkukang Muhammad Ardi juga pernah menerima penitipan uang dari ajudan Nurdin Abdullah yang hendak menyumbang ke rekening Pengurus Masjid Pucak Maros di Bank Sulselbar sebesar Rp 300 juta.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved