Kisah Ranjau Anti Tank di Rumah Cendana Soeharto, Siap Meledak Jika Diserang

Berikut kisah Ranjau Anti Tank di rumah cendana yang ditempati Soeharto beserta keluarganya

Editor: Heri Prihartono
Instagram
Kondisi Rumah Cendana peninggalan Presiden Soeharto 

TRIBUNJAMBI.COM - Keluarga Soeharto yang menjabat selama 32 tahun itu mendapat julukan sebagai keluarga Cendana.

Berbagai sumber mengungkap alasan Soeharto tinggal di rumah Jalan Cendana sejak 1968.

Dalam buku Ramadhan KH dan G Dwipayana berjudul "Pikiran Ucapan dan Tindakan Saya", diungkap alasan mengapa Soeharto memilih tinggal di sana.

Soeharto memilih Cendana karena memiliki alasan kuat supaya dekat dengan keluarga.

"... demi kepentingan dan kebaikan keluarga, untuk kepentingan anak-anak, agar tidak terpisahkan dari masyarakat, saya memilih tinggal di luar istana..."

Rupaya Soeharto ingin semakin mendekatkan diri dengan masyarakat.

Sebab jika  berada di Istana Negara, maka akan ada jarak.

Diketahui jika saat itu pengamanan menuju rumah Cendana saat Soeharto masih menjabat sangatlah ketat.

Pasukan pengamanan di rumah Soeharto tersebar di mana-mana.

Dari informasi yang beredar, ada persenjataan anti tank di sana.

Soeharto pindah ke Jalan Cendana sejak 1968 setelah ia menjabat Presiden RI, menggantikan Soekarno.

Sebelumnya Soeharto awalnya tinggal di Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat.

Soeharto sudah dikawal satu kompi pasukan Zeni, sekira 80 orang dan tambahan satu peleton, sekira 20 orang.

Tak cukup di situ, ada tambahan  beberapa panser untuk mengawal Soeharto.

Demi  alasan keamanan dan menghindari penembak, kemudian Soeharto pindah ke Jalan Cendana.

Hal ini merupakan satu di antara alasan logis yang menggugurkan banyak pendapat Soeharto tinggal di Jalan Cendana karena alasan kejawen.

Saat itu itu situasi politik sangat panas, terutama setelah pergantian presiden.

Benarkah terdapat ranjau anti-tank di Jalan Cendana?

Kapten Eddie Nalapraya, mantan Pengawal Soeharto mengaku pernah memasang ranjau anti-tank di jalan menuju rumah Soeharto.

Ranjau itu bakal meledak jika ada pasukan menyerang rumah Cendana.

(Heri Prihantono/ Tribunjambi.com)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved