Tanoto Foundation Dukung Penyiapan Calon Guru Berbudaya Perbaikan Kualitas Berkelanjutan
Berita Jambi-Mahasiswa calon guru harus dibekali budaya melakukan perbaikan kualitas secara berkelanjutan
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Nani Rachmaini
Penguasaan keterampilan yang sedang berkembang
Cara lain untuk terus menumbuhkan budaya perbaikan kualitas secara berkelanjutan juga bisa melalui program Kampus Merdeka yang dicanangkan pemerintah. Seperti diutarakan Prof. Nizam, Dirjen Pendidikan Tinggi Kemdikbudristek, jika calon guru ingin membawa growth mindset tadi ke aksi nyata, maka mereka harus berani keluar dari kampus untuk belajar lebih banyak.
“Keterampilan guru juga harus terus diasah, bukan hanya soal penguasaan teknologi, tapi juga penguasaan hal-hal yang berkembang saat ini, misalnya pemahaman literasi finansial,” jelas Prof. Nizam.
Terkait dengan penyiapan calon guru melalui Program PPG Prajabatan, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani, menekankan pentingnya budaya mutu yang harus menjadi falsasah dalam proses pendidikan calon guru.
“Melalui Program PPG, kita semua harus selalu meningkatkan kapasitas diri untuk selalu berada pada dinamika arah zaman sehingga kita ingin melahirkan calon guru yang selaras dengan dinamika zaman. Mahasiswa calon guru pun harus memiliki budaya mutu yang mengedepankan nilai adaptasi sebagai bagian dari proses perjalanan profesinya saat menjadi guru,” kata Ramdhani. (*)