PT GSI Milik Luhut Ternyata Pemain Besar, Sehari Bisa Layani 5.000 Tes PCR

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terus jadi sorotan setelah namanya disebut-sebut ikut berbisnis tes PCR.

Editor: Teguh Suprayitno
Dokumentasi Humas Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. 

"Sampai saat ini, tidak ada pembagian keuntungan dalam bentuk dividen atau bentuk lain kepada pemegang saham," kata Jodi. 

Jodi menjelaskan di PT GSI, bosnya, Luhut, hanya memiliki saham kurang dari 10 persen di Toba Bumi Energi, anak perusahaan Toba Bara Sejahtera yang ikut menggenggam saham di PT GSI.

Jodi menyebut, terdapat sembilan pemegang saham yang berinvestasi di PT GSI. Karena bukan mayoritas pemegang saham, kata Jodi, Luhut tak memiliki kontrol penuh di PT GSI.

"Jadi, Pak Luhut tidak memiliki kontrol mayoritas di TBS, sehingga kita tidak bisa berkomentar terkait Toba Bumi Energi," kata Jodi.

Lebih lanjut, Jodi menjelaskan alasan perusahaan Luhut ikut patungan untuk membentuk PT GSI. Hal itu karena semata dilakukan untuk tujuan sosial, bukan mengejar keuntungan bisnis.

"Jadi tidak ada maksud bisnis dalam partisipasi Toba Sejahtera di GSI," ujar Jodi. 

Sebaliknya, Jodi mengatakan Luhut justru memiliki banyak sumbangsih melalui PT GSI dalam memberikan tes swab gratis untuk membantu pemerintah. 

Jodi bilang, pada masa-masa awal pandemi tahun 2020, Indonesia masih terkendala dalam hal penyediaan tes Covid-19 untuk masyarakat.

"Saya lihat keuntungan mereka malah banyak digunakan untuk memberikan tes swab gratis kepada masyarakat yang kurang mampu dan petugas kesehatan di garda terdepan," ujar Jodi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved