Capaian Vaksinasi di Bungo Meningkat, Kapolres Sebut Libatkan 15 Angkatan Bintara

Capaian vaksinasi di Kabupaten Bungo terus meningkat. Hingga saat ini, 136,580 jiwa sudah divaksin.

Penulis: Muzakkir | Editor: Teguh Suprayitno
tribunjambi/muzakkir
Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro ajak warga untuk ikut vaksinasi. 

Laporan Wartawan Tribunjambi Muzakkir

TRIBUNJAMBI.COM, BUNGO -- Capaian vaksinasi di Kabupaten Bungo terus meningkat. Hingga saat ini, sudah 136,580 jiwa sudah divaksin.

Jika dipersentasekan, jumlah tersebut sudah mencapai 50,8 persen dari target 268,897 jiwa. Angka ini meningkat drastis, dimana sebelumnya masih sangat sedikit sekali warga yang mau divaksin. 

Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro menyebut, pihaknya bersama unsur terkait terus melakukan percepatan vaksin. Bahkan mereka melakukan vaksin hingga kedusun-dusun.

"Ini merupakan upaya mempercepat vaksin. Kuncinya 4 pilar bergerak bersama menyamakan rasa (sense) bahwa vaksinasi bukan hanya tanggung jawab dinas kesehatan tapi tanggung jawab kita bersama sehingga semua mengambil peranan untuk bisa berkontribusi demi menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat bersama," kata Guntur.

Di Bungo, penggerak utama vaksinasi ini adalah TNI dan Polri. Mereka berjibaku siang dan malam untuk mengajak warga melakukan vaksin.

Khusus di Polresta Bungo, pihaknya menggerakkan semua personelnya untuk mengajak warga melakukan vaksin. Caranya mereka menggerakkan angkatan Bintara yang ada disana untuk menjadi penyelenggara vaksin.

Kata Guntur, per angkatan ditagetkan bisa memaksin minimal 500 suntikan sekali giat acara.

"Kita punya 15 angkatan," katanya.

Baca juga: Pencurian Buku Nikah di Kemenag Bungo Sudah 3 Kali Terjadi, Polisi Kantongi Barang Milik Pelaku

Baca juga: Kasus Pecah Kaca di Rumah Dinas Bupati Bungo, Polisi Terus Lakukan Penyelidikan

Angkatan ini melakukan vaksinasi diberbagai wilayah. Seperti yang dilakukan hari ini. Setidaknya ada dua dusun yang dilakukan vaksin secara massal.

"Hari ini kita di Dusun tanah Periuk dan dusun tuo sepunggur," imbuhnya.

"Kita juga membuat group dusun serta camat dan grup pendidikan. Ini untuk evaluasi suntikan," sambungnya. (*)

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved