Gudang Minyak Ilegal Digerebek

Tegas Wakapolda Jambi saat Gerebek Gudang Minyak Ilegal di Mendalo Darat: Kita akan Pangkas Semua

Berita Jambi-Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Yudawan Roswinarso menegaskan, pihaknya akan terus menindak sejumlah gudang-gudang minyak ilegal

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
ARYO TONDANG/TRIBUNJAMBI.COM
Gudang Minyak Ilegal Digerebek, November 2021. Pernyataan Tegas Wakapolda Jambi saat Gerebek Gudang Minyak Ilegal di Mendalo Darat : Kita Akan Pangkas Semua 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Yudawan Roswinarso menegaskan, pihaknya akan terus menindak sejumlah gudang-gudang minyak ilegal di Jambi.

Ia mengaku, tidak akan segan-segan menindak oknum yang terlibat dalam kegiatan ilegal tersebut.

"Kita ini sama semua di mata hukum, mau oknum atau siapapun akan kita tindak, akan kita pangkas semua," kata Yudawan, Rabu (3/11/2021) sore.

Hal tersebut diungkapkan oleh Yudawan, saat meninjau langsung gudang minyak ilegal yang digerebek tim gabungan Polda Jambi, Polisi Militer (PM) dan Satpol PP Kota Jambi di RT 21, Mendalo Darat, Jambi Luar Kota, Muaro Jambi, Rabu pagi.

Di mana, lokasi penggerebekan tersebut tepat berada di tepi Jalan Lintas Sumatera.

Pantauan di lokasi, gudang bahan bakar minyak (BBM) ilegal tersebut dipagar menggunakan seng. Sedikitnya ada 37 tedmon yang diduga dipakai para pekerja untuk mengoplos BBM.

Pemeriksaan sementara, diperkirakan ada 30 tedmon yang ditemukan berisi BBM ilegal.

Informasinya, gudang tersebut sudah berdiri sekira 2 tahun lalu.

Masih dalam pantauan, di dalam gudang juga ditemukan 3 unit tangki bundar dan 1 tangki petak yang diletakkan di bawah, berdekatan dengan puluhan tedmon.

Di areal gudang juga ditemukan dua unit truk canter, BBM ilegal yang telah dimodifikasi, serta satu unit truk tangki berwarna biru dan putih, di mana di bagian tangki dengan tulisan satu diantara sebuah PT.

Truk tangki ditemukan dalam kondisi berisi BBM.

"Terkait mobil tangki ini, kita akan angkut, dan selidiki keterlibatannya ke pihak perusahaan, jelas ini tidak diperbolehkan, karena sudah ada alurnya mereka," jelas Yudawan.

Hingga saat ini, petugas masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui jenis dan jumlah BBM yang berada di gudang.

Tidak ada pekerja atau pemilik yang diamankan dari aktifitas di gudang tersebut, pasalnya saat mengetahui kedatangan petugas, para pekerja hingga sopir terlebih dahulu melarikan diri.

Saat memasuki areal gudang, aroma BBM jenis solar tercium sangat tajam, dari keterangan petugas yang melakukan penggerebekan, para pekerja melarikan diri, saat sedang melakukan pemindahan BBM, sehingga sebagian BBM tercurah ke tanah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved