Letjen Dudung Abdurachman Kembali Jadi Sorotan, Disebut Cocok Jadi KSAD
Pengamat Militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi tengah menyoroti Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Pengamat Militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi tengah menyoroti Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman.
Menurutnya Mantan Pangdam Jaya itu berpeluang menjabat posisi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Hal itu dikarenakan Jenderal TNI Andika Perkasa dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Calon Panglima TNI.
"Soal siapa pengganti KSAD ya, saya kira Pak Dudung saat ini bisa dibilang sangat berpeluang," ujar Khairul Fahmi saat dihubungi Tribunnews, Rabu (3/11/2021).
Meski begitu, Khairul mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan sosok-sosok lain yang juga berpeluang untuk menjadi KSAD.
"Tapi bukan berarti tidak ada sosok lain yang juga berpeluang menjadi KSAD menggantikan Pak Andika yang ditunjuk menjadi Panglima TNI," sambungnya.
Baca juga: Profil Jenderal Andika Perkasa yang Diusulkan Jokowi Jadi Panglima TNI
Baca juga: Jangan Kaget, Ini Total Kekayaan Jenderal Andika Perkasa Calon Panglima TNI
Khairul juga mengatakan, Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono juga punya peluang besar untuk menjadi KSAD. Terlebih, kata Khairul, Eko Margiyono memiliki rentang waktu bertugas yang terbilang lama sebelum memasuki masa pensiun.
"Pak Dudung akan pensiun pada November 2023, sama dengan Pak Yudo Margono (KSAL)," katanya.
"Artinya kalau kita bicara kepentingan regenerasi baik di tubuh Angkatan Darat maupun di TNI, secara umum terkait konstelasi Panglima TNI berikutnya pasca Andika yang akan pensiun pada Desember 2022, saya kira Pak Dudung, penunjukan Pak Dudung sebagai KSAD tidak akan berdampak positif bagi proyeksi regenerasi TNI pasca Pak Andika," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat: Letjen Dudung Berpeluang Isi Posisi KSAD