Berita Bisnis
BSI Yakin Kinerja dan Aset Perusahaan akan Semakin Besar Pasca-Single System
Per 1 November 2021, PT. Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi melayani seluruh nasabah dan masyarakat Indonesia dengan single system
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Nani Rachmaini
Pertumbuhan tabungan tersebut berdampak kepada membaiknya cost of fund BSI yang kini sekitar 2,10 persen.
Persentase tersebut turun signifikan dibandingkan dengan Desember 2020 yang sebesar 2,67 persen. Selain DPK, kinerja pembiayaan pun tak kalah moncer.
Pembiayaan BSI mampu tumbuh sekitar 7,38 persen yoy yang mencapai Rp.163,32 triliun. BSI pun mampu menjaga kualitas pembiayaan (NPF) nett sebesar 1,02 persen.
Hery menjelaskan bahwa pertumbuhan pembiayaan disokong oleh pembiayaan konsumer yang mencapai Rp77,89 triliun. Jumlah itu naik sekitar 21,43 persen yoy dari sebesar Rp.64,14 triliun.
Disusul gadai emas yang tumbuh 15,58 persen yoy dengan penyaluran mencapai Rp.4,42 triliun dari sebelumnya Rp.3,82 triliun.
Realisasi pembiayaan komersial BSI sepanjang Januari hingga September 2021 mencapai Rp.10,58 triliun, tumbuh sekitar 7,29 persen yoy dari sebelumnya sebesar Rp9,86 triliun. Adapun untuk sektor mikro berhasil tumbuh sekitar 4,74 persen.
BSI juga terus mendorong pertumbuhan pembiayaan UMKM hingga meningkat dari Desember 2020 lalu.
"BSI pun terus mendorong pertumbuhan pembiayaan kepada UMKM sehingga komposisinya hingga September 2021 mencapai 22,93 persen, atau meningkat dari posisi Desember 2020 yang sekitar 22,40 persen. Dengan sinergi yang baik dari berbagai segmen tersebut BSI mampu meningkatkan aset menjadi Rp.251,05 triliun atau naik sekitar 10,15 persen yoy dari Rp.227,92 triliun," tutupnya.
Akselerasi digital menjadi salah satu fokus BSI dalam menggenjot bisnis, hal ini tercermin dari transaksi kumulatif BSI Mobile yang mencapai 74,24 juta transaksi atau tumbuh 133 persen yoy.
Hal lain juga ditunjukkan dengan kenaikan transaksi melalui e-channel pada September 2021 yang mencapai 162,40 juta transaksi atau 95 persen transaksi di BSI sudah menggunakan e-Channel. (*)
Baca juga: Fokus pada Digitalisasi, Kinerja BSI Pasca Merger Semakin Solid
Baca juga: Anjangsana BSI ke Tribun Jambi Jelang Peresmian Single System dan Selesainya Proses Integrasi BSI