Berita Jambi
Puluhan Pelajar di Kota Jambi yang Ditangkap Saat akan Tawuran Cium Kaki Orangtua di Depan Polisi
Berita Jambi-Sebanyak 25 pelajar SMK di Kota Jambi, yang akan melakukan aksi tawuran berhasil diamankan Polsek Kotabaru, Senin (1/11/2021)
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Sebanyak 25 pelajar SMK di Kota Jambi, yang akan melakukan aksi tawuran berhasil diamankan Polsek Kotabaru, Senin (1/11/2021) siang.
Mereka diamankan petugas, saat akan melakukan serangan ke satu di antara sekolah yang juga berada di Kota Jambi.
Tidak hanya itu, petugas juga turut mengamankan barang bukti berupa dua bilah senjata tajam jenis celurit, dua tongkat, dan dua Double Stik, yang diduga akan digunakan untuk melakukan tawuran.
"Untuk sajamnya kota temukan di lokasi, dan tidak sedang digunakan ataupun dibawa," kata Kapolsek Kotabaru, Kompol Afrito Marbarao Macan, Senin (1/11/2021) malam.
Para pelajar tersebut didominasi oleh pelajar SMKN 3 Kota Jambi.
Usai diamankan ke Mapolsek, para orang tua pelajar dan kepala sekolah SMKN 3, mereka tidak ditahan, melainkan dilakukan pembinaan, dan membuat surat pernyataan untuk tidak kembali melakukan perbuatan tersebut.
Sebelum dikembalikan ke pada masing-masing orangtuanya, Kapolsek Kotabaru, Afrito terlebih dahulu memberi pengarahan, agar pelajar tidak mengulangi perbuatan yang serupa.
Saat dijajarkan di halaman Mapolsek, Afrito juga menjelaskan sanksi hukum yang dapat dikenakan, jika kembali tertangkap dan membawa sajam saat melakukan aksi tawuran.
Usai mendapat arahan, dari Kapolsek dan Kepala Sekolah, para pelajar ini kemudian diarahkan untuk meminta maaf kepada orangtuanya, yang sudah datang dan menjemput mereka ke Mapolsek Kotabaru.
Dalam kesempatan tersebut, mereka diarahkan untuk meminta maaf dan mencium kaki kedua orangtuanya, dengan di saksikan langsung oleh Kapolsek, Wakapolsek, serta dari pihak sekolah.
Tampak wajah sejumlah orangtua terpukul, saat melihat dan menjemput anaknya yang akan melakukan serangan tersebut.
Usai mencium kaki orangtuanya, para pelajar ini kemudian memeluk orangtuanya, hingga kemudian diizinkan kembali pulang.
"Ya kita arahkan agar mereka menyadari perbuatannya, dengan memanggil kedua orangtuannya dan meminta maaf langsung, harapannya hal tersebut tidak lagi mereka ulangi," tutup Afrito. (*)
Baca juga: Buntut Aksi Tawuran Pelajar SMK dan STM di Talang Bakung, Polisi Amankan Tiga Orang
Baca juga: Mencari Anaknya di Lokasi Tawuran, Satu Warga Mengalami Luka Parah di Telinga