AC Milan Tekuk AS Roma Dengan Skor 1-2, Zlatan Ibrahimovic Cetak Gol Ke 400 Sepanjang Karirnya

Itu adalah peluang bagus untuk Ibra, yang dikonversi oleh pemain Swedia itu dengan melepaskan tembakan melewati tembok ceroboh Roma dan Rui Patricio yang malang. 

Itu adalah gol ke-11 Zlatan melawan Roma dalam kariernya di Serie A - gol terbanyak yang ia cetak melawan tim Italia mana pun.

Milan juga mendapatkan gol kedua ketika Rafael Leao menangkap servis Zlatan Ibrahimovic dan melepaskan bola melewati kiper AS Roma.

  Namun, Ibra dinyatakan offside saat menerima bola dari Theo Hernandez.

 Pasukan José Mourinho bereaksi dengan bola Lorenzo Pellegrini yang terbang melewati area Rossoneri dan dibelokkan di sudut oleh Fikayo Tomori. 

Itulah satu-satunya peluang nyata yang bisa didapat Giallorossi selama babak pertama.

Mourinho memainkan kartu asnya tepat setelah restart, mengirim Felix Afena-Gyan yang berusia 18 tahun. 

Pemain muda Primavera telah membuat kesan yang sangat baik dalam pertandingan pertengahan minggu melawan Cagliari.

 Namun, AC Milan tetap memegang kendali.  Lima menit memasuki babak kedua, Ibra menerima servis dari Kjaer dan menempatkan bola melewati Rui Patricio dengan upaya kaki kanan yang klinis, tetapi sekali lagi bendera offside dikibarkan.

 Itu adalah awal dari gol kedua AC Milan, yang datang dari titik putih ketika serangan Zlatan Ibrahimovic lainnya di area Giallorossi diblok oleh Roger Ibanez. 

Bek Brasil menabrak Zlatan, mendorong wasit untuk mengirim Kessié ke titik penalti setelah pemeriksaan VAR. 

Presidente tidak melakukan kesalahan dan menggandakan keunggulan AC Milan.

 Sepertinya Rossoneri bisa dengan nyaman mengakhiri pertarungan di Stadio Olimpico, tetapi pertandingan berubah secara tak terduga pada menit ke-65 saat Theo Hernandez mendapat kartu merah. 

Bek kiri Prancis memblok Pellegrini dengan tekel kikuk di tepi kotak penalti.

Baca juga: Skor Akhir Persebaya 2 - 0 Persiraja Aceh, Laskar Rencong Makin Terbenam di Dasar Klasemen

Dia sudah mendapat kartu kuning di babak pertama, sehingga tidak meninggalkan pilihan lain untuk wasit Fabio Maresca.