PSMS Medan
PSMS MEDAN Bikin Keputusan Mengejutkan dengan Mencoret 7 Pemain, Fans Kecewa Berat
Manajemen PSMS Medan mencoret 7 pemain yaitu Gusti Sandria, Nanang Asripin, Mamadou Hady Barry, Rizky Sena, Eka Hera, Sukadana, dan Herlian laksono
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM - Manajemen PSMS Medan tiba-tiba membuat keputusan yang mengejutkan.
Tujuh orang pemain dicoret, termasuk pemain yang tampil cukup bagus, I Gede Sukadana.
Selain itu striker naturalisasi Mamadou Hady Barry yang baru sekali main juga ikut didepak.
Ada pula pemain yang belum pernah diturunkan di lima laga yang telah dijalani turut dieliminasi.
Tujuh pemain tersebut adalah Gusti Sandria, Nanang Asripin, Mamadou Hady Barry, Rizky Sena, Yoga Eka Hera, I Gede Sukadana, dan Herlian Laksono.
Apa alasan pencoretan pemain PSMS Medan ini? Apakah faktor krisis finansial?
Hingga kini belum ada penjelasan dari manajemen klub berjuluk Ayam Kinantan tersebut.
"Mauliate. Terima kasih telah berjuang, sukses untuk karirnya kedepan," demikian tertulis salam perpisahan yang diunggah di akun instagram PSMS.
Baca juga: LINK NONTON Man City vs Crystal Malam Ini, Ini Prediksi Starting Racikan Vieira Hadapi Guardiola
Keputusan itu membuat banyak fans PSMS yang kecewa, sebab dinilai membuat langkah klub yang bermarkas di Kebun Bunga itu makin lemah.
Mereka mengkritik manajemen yang dianggap telah salah mengambil keputusan.
Gusti Rizky Sena Herlian Laksono gede Sukadana jelas jelas bagus di coret
Berikut Tribun kutip pernyataan kekecewaan dari fans PSMS yang dituliskan di kolom komentar akun instagram PSMS yang berisi postingan salam perpisahan untuk tujuh pemain itu.
Nobody Knows:
Gusti, Rizky Sena, Herlian Laksono, gede Sukadana jelas jelas bagus tapi di coret.
Silaban Parholong:
Ini yg dinamakan cuci gudang, mending pelatih nya out jauh jauh.
Fikrialamsyah:
Haddy bary baru datang dah di suruh keluar.
Ahmad Reza Syahputra Mtd:
Maaf maaf aja, jujur saya harus pesimis tahun depan kayaknya PSMS harus tetap Liga 2.
Pemilik yang tidak mau berkorban mengeluarkan dana besar, Manajemen yang gk profesional, dan pelatih kurang inofasi dalam taktik permainan tim membuat tim tim ini seperti tim amatir.
Syukurnya PSMS gk gabung grub 2 atau 3 karna kalau gabung grub sebelah sudah pasti PSMS turun kasta #maafharusjujur.
Banyak komentar lain yang pada intinya merasa aneh dengan keputusan manajemen.
Dicoretnya I Gede Sukadana paling banyak menuai respos.
Sukadana, pemain kelahiran Denpasar 18 Oktober 1987 tampil tiga kali membela PSMS.
Di pertandingan ketiga, saat melawan Semen Padang, dia diganjar kartu merah.
Namun di lini tengah selama dia bermain, tampil cukup bagus dan kreatif.
Baca juga: SIARAN LANGSUNG Roma vs Milan, Big Match Liga Italia Pekan ke-11, Rossoneri Diperkuat Diaz & Theo
Dia adalah pemain berpengalaman, yang pernah memperkuat sejumlah klub besar seperti PSS Sleman, Bali United, Arema FC, dan klub lain.
Sementara Hady Barry hanya satu kali dimainkan karena baru mendapatkan ITC.
Dia main 90 menit saat PSMS menghadapi PSPS yang berkesudahan dengan kekalahan Ayam Kinantan.
PSMS akan main untuk putaran kedua Liga 2 musim ini dengan menghadapi KS Tiga Naga pada 4 November 2021.
Dalam dua pertemuan terakhir mereka, PSMS belum pernah mampu menaklukkan tim promosi itu.
Saat laga persahabatan PSMS kalah, sedangkan pada liga 2 bermain imbang.
Di klasemen sementara Grup A Liga 2, PSMS di urutan ketiga dengan poin 6.
KS Tiga Naga berada di bawah PSMS dengan selisih hanya 1 poin. (*)
Baca juga: PSMS Medan Patahkan Rekor Sriwijaya FC, Modal Bagus Hadapi Putaran Kedua Liga 2
Baca juga: HASIL AKHIR PSMS Medan vs Sriwijaya FC Imbang, Rekor Laskar Wong Kito Dicoret Ayam Kinantan