Berita Tanjabbar

Wawancara Ekslusif Bersama Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat, Kunci Keberhasilan Juara Umum MTQ

Berita Jambi-Kabupaten Tanjung Jabung Barat sukses menggelar ajang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-50 Tingkat Provinsi Jambi

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Nani Rachmaini
DANANG/TRIBUNJAMBI.COM
Wawancara Ekslusif Bersama Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat, Kunci Keberhasilan Juara Umum MTQ 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kabupaten Tanjung Jabung Barat sukses menggelar ajang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-50 Tingkat Provinsi Jambi pada 2-8 Oktober 2021.

Selain sukses menjadi tuan rumah, Kabupaten Tanjung Jabung Barat juga berhasil menjadi juara umum pada perhelatan MTQ ke-50 ini.

Tribun Jambi melakukan wawancara ekslusif bersama Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs H Anwar Sadat, M.Ag terkait dengan kesuksesan tersebut. Berikut hasil wawancaranya.

1. Apa yang menjadi kunci keberhasilan Tanjung Jabung Barat sukses menjadi juara umum pada MTQ ke-50 Tingkat Provinsi Jambi?

Sebenarnya selama ini Tanjung Jabung Barat punya potensi Qori-Qoriah, tapi memang belum kita kelola dengan baik, mereka kurang kita perhatikan, saya kira inilah kuncinya kenapa pada perhelatan MTQ ke-50 Tanjung Jabung Barat kita sukses.

Dari jauh-jauh hari saya menarik anak-anak kita yang selalu mewakili kabupaten lain. kenapa mereka mewakili kabupaten lain, karena tidak ada perhatian dari kita, baik dalam bentuk insentif atau dalam kegiatan keagamaan, mereka tidak diberi kesempatan, sehingga mereka lebih memilih keluar daripada di Tanjung Jabung Barat.
Yang kedua diluar Kabupaten Tanjung Jabung Barat mereka mendapat insentif yang jauh lebih membahagiakan.

Kita juga harus sadar bahwa prestasi dan kemampuan itu didapatkan dari berlatih, dan berapa banyak biaya yang mereka keluarkan untuk berlatih. Sehingga ini naluriah, mereka juga menginginkan upaya kerja keras mereka dihargai, dan kabupaten lain sanggup menyiapkan itu.

Kemudian saya siasati, barangkali kuncinya kita sukses (di MTQ) ini. pertama kita panggil kembali Qori-Qoriah kita, yang kedua kita janjikan mereka (insentif), kita harapkan untuk kita bina di Tanjung Jabung Barat sebagai andalan kita pada perayaan MTQ yang akan datang.

2. Terkait dengan Janji, Apa motivasi yang Bupati berikan kepada para pemenang MTQ ke-50 ini?

Pertama kita sudah menyepakati di kabag kesra sudah memberikan bonus yang fantastis, juara 1 itu kisaran Rp 60 juta, jadi kalau dia umrah, ayah ibunya juga bisa umrah.

Di perhelatan MTQ sebelumynya belum ada sebesar itu, kalau dulu kan Rp 30/40 juta, naik 100 persen dalam ranga untuk memberikan motivasi mereka agar mau mewakili Tanjung Jabung Barat, kemudian mereka juga bertanding dengan penuh semangat.

Yang kedua kita coba mensiasiti dengan mengikat mereka, yang akan kita diskusikan dengan anggota DPRD, badan kepegawaian daerah, saya menginginkan Qori-Qoriah ini kita jadikan pegawai kontrak.

Sehingga mereka punya gaji perbulan, dan mereka otomatis terikat, dan ini insentifnya setiap bulan, tugas mereka hanya belajar ngaji, ikut musabaqoh, kegiatan keagamaan, selalu mewakili Tanjung Jabung Barat. Dan ini yang dilakukan kabupaten/kota lain di Indonesia.

Dengan cara seperti ini kita memberikan stimulan kepada mereka, bahwa menjadi Qori-Qoriah di Tanjung Jabung Barat itu ada jaminan hidup. Ini yang sekarang sedang dipelajari, mudah-mudahan sukses dan berhasil dengan melihat APBD kita.

Inilah nanti yang akan kita jadikan imam tetap di masjid-masjid, mereka mengaji di perayaan-perayaan, tugas mereka adalah itu. Insya Allah ini bisa terealisasi untuk menjadikan mereka tenaga honorer. Apresiasi seperti itucukup baik, Sehingga mereka merasa dihargai saat menjadi Qori-Qoriah, karena ada jaminan.

3. Sebelumya Apa yang menjadi keluhan Qori-Qoriah Tanjung Jabung Barat selama ini?

Selama ini Mereka selalu membandingkan-bandingkan, di Tanjung Jabung Barat mereka cuma dapat ini. Sedangkan di Tanjung Jabung Timur, Muaro Jambi apalagi Kota Jambi jauh apresiasi yang mereka dapatkan.
Ini jadi PR kita kenapa kabupaten lain bisa mengapresiasi sedangkan kita tidak, padahal APBD kita kurang lebin sama, berarti ini masalah kepemimpinannya, keberpihakan kepada Qori-Qoriah kita.

4. Menghadapi MTQ ke-51 di Sungai Penuh, Bagaimana Persiapan Tanjung Jabung Barat untuk mempertahankan juara umum?

Kita telah menganggarkan bonus dan setelah kita bagikan kepada Qori-Qoriah, kita akan melaksanakan tahap pertama yaotu upgrad atau meningkatkan kemampuan, dalam 2-3 bulan ini kita akan adakan pembinaan.
Kalau biasanaya pembinaannya terlalu dekat dengan pelaksanaan, ini kita melakukan pembinaan dari sekarang, dua bulan kemudian seperti yang kemarin kita lakukan. Pembinaan itu dilakukan sebanyak lima kali, kalau setahun itu dua bulan sekali saja sudah cukup.

Setelah lima kali pembinaan, kemudian mereka akan kita masukan ke dalam (camp) hotel untuk kita lakukan pelatihan dengan memberikan tenaga-tenaga pengajar yang memang didatangkan dari nasional kemarin.
Ini satu kunci keberhasilan kita juga, jadi ada pelatih nasional yang kita jadikan tim official untuk membantu agar anak-anak kita memang mampu berbuat lebih dari Qori-Qoriah dari kabupaten/kota lain.

Harapan kedepannya para Qori-Qoriah kita, pelatih-pelatih kita yang menjadi juri dan hakim, bisa menjadi pelatih kita pada masa mendatang.

Keberhasilan MTQ ini juga karena salah satu faktornya Alhamdulillah selama MTQ mulai dari pelatihan, pembinaan sampai setiap kali ada acara MTQ saya selalu hadir. Dan ini barangkali yang membuat mereka merasa diperhatikan. Saya kira ini menjadi kunci ketika ada pembinaan saya hadir membuka acara, dan menjadi fighting spirit mereka.

5. Apa yang menjadi evaluasi dan harapan untuk Qori-Qoriah Tanjung Jabung Barat kedepannya?

Iya beberapa cabang kita masih cukup lemah, terutama yang hafalan 30 juz, kemudian fahmil Quran kita masih lemah, Qori-Qoriah tingkat dewasa masih belum baik. Ini menjadi catatan kami untuk insyaalah memperbaiki dan mudah-mudahan bisa kita perbaiki pada MTQ yang akan datang, insyaallah ini yang kita lakukan.

Kita selalu memberikan angin segar kepada mereka, tapi sebenarnya bukan hanya sekedar kegiatan MTQ, tapi seperti olahraga, event-event yang mengharumkan nama Tanjung Jabung Barat kita akan apresiasi.

Namun, kebetulan saat ini adalah momen MTQ dan suasana Tanjung Jabung Barat juga termasuk kabupaten seribu ulama, kabupaten santri, saya kira identitas MTQ ini mesti jadi milik kita, ada yang sangat kita tonjolkan karna potensi kita itu. (*)

Baca juga: 150 Tukang di Tanjab Barat Diberi Pelatihan, Anwar Sadat Minta Peserta Serius Mengikuti

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved