Sumpah Pemuda

13 Tokoh yang Merumuskan Naskah Sumpah Pemuda, Ini Profilnya

Berikut artikel tentang naskah Sumpah Pemuda, Teks Sumpah Pemuda, makna Sumpah Pemuda, ikrar sumpah pemuda

Editor: Heri Prihartono
Chanel Dunia Agit Law School
Ilustrasi tokoh Sumpah Pemuda. Peringatan  Sumpah Pemuda diperingati setiap 28 Oktober, tak lepas dari peran 13 tokoh dari berbagai suku dan budaya di Indonesia. 

TRIBUNJAMBI.COM - Peringatan  Sumpah Pemuda diperingati setiap 28 Oktober, tak lepas dari peran 13 tokoh dari berbagai suku dan budaya di Indonesia.

Berikut daftar  13 tokoh  Sumpah Pemuda:

1. Soenario Sastrowardoyo

Soenario Sastrowardoyo pemuda yang lahir di Madiun, Jawa Timur pada 1902 adalah seorang pengacara yang aktif membela para aktivis kemerdekaan.

Soenario posisinya sebagai penasihat panitia perumusan Sumpah Pemuda.

Soenario juga berkesempatan melakukan pidato dengan tema pergerakan Pemuda dan Persatuan Indonesia.

2. J Leimena

Johannes Leimena lahir di Ambon, Maluku pada tahun 1905 seorang  mahasiswa aktivis yang mengetuai organisasi Jong Ambon.

Saat Kongres Pemuda II masih berjalan, Leimen adalah  anggota panitia kongres.

3. Soegondo Djojopoespito

Dia adalah aktivis pendidikan yang juga tinggal di kediaman Ki Hajar Dewantara.

Soegondo lahir pada 1905 dan merupakan ketua kongres pemuda yang dilaksanakan pada tanggal 27- 28 Oktober 1928.

Soegondo  aktif dalam Perhimpunan Pelajar-pelajar Indonesia membuatnya ditunjuk menjadi ketua pada saat itu

4. Djoko Marsaid

Dia adalah  wakil ketua saat Kongres Pemuda berlangsung.

Djoko  merupakan ketua dari Jong Java.

5. M Yamin

M Yamin merupakan seorang penyair yang merintis gaya puisi modern di Indonesia.

M Yamin dari Jong Sumatranen Bond dan merupakan pencetus kongres pemuda.

Pria kelahiran Minangkabau tahun 1903 ini adalah  satu tokoh yang mendorong Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dalam perumusan Sumpah Pemuda.

6. Amir Syarifuddin Harahap

Amir Syarifuddin adalah  satu  di antara wakil dari Jong Batak Bond yang tergabung dalam organisasi pergerakan Anti Jepang.

Pada saat kongres, Amir Syarifuddin memiliki peran sebagai Bendahara Kongres Pemuda.

7. W R Supratman

Wage Rudolf Soepratman adalah  tokoh pencipta lagu Indonesia Raya yang saat itu dimainkannya pada acara penutupan kongres.

Di momen penutupan Sumpah Pemuda, W R Supratman memainkan sebuah lagu secara instrumental dengan biola (tanpa teks) yang kini dikenal sebagai lagu Indonesia Raya.

8. Sarmidi Mangoensarkoro

Sarmidi Mangoensarkoro adalah  pembicara saat kongres.

Saat Kongres Pemuda I dan II, Sarmidi  berbicara mengenai pendidikan untuk bangsa Indonesia.

Berkat konsentrasinya yang kuat dalam bidang tersebut, Sarmidi menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 1949 hingga 1950.

9. Kartosoewirjo

Sekarmadji Maridjan Kartosiewirjo adalah  pemimpin DI/TII yang mendeklarasikan Negara Islam Indonesia.

 Kartosoewirjo juga  tokoh penting dalam pembuatan Sumpah Pemuda 1928.

10. Kasman Singodimedjo

Kasman Singodimedjo merupakan perintis keberadaan Pramuka di Indonesia.

Kasman Singodimedjo jdikenal sebagai orator yang ulung.

Kasman Singodimedjo pernah menjabat sebagai Jaksa Agung Indonesia pada 1945 hingga 1946.

11. Mohammad Roem

Mohammad Roem seorang  aktivis pemuda sekaligus mahasiswa hukum.

Rasa nasionalisme dalam dirinya terbakar ketika  mendapatkan perlakukan diskriminatif di sekolah Belanda.

12. A K Gani

Adnan Kapau Gani seorang aktivis pemuda yang lahir di Palembang, Sumatra Barat pada 1905.

A K Gani bergerak dalam organisasi Jong Sumatra Bond.

13. Sie Kong Liong

Sie Kong Liong merupakan sosok penting dalam kelancaran kongres pemuda saat itu.

Sebab Sie Kong Liong telah menyediakan pemondokan sebagai tempat dilaksanannya kongres Pemuda.

Rumah itu lokasinya terletak di Jalan Kramat Raya.

Kini, rumah itu  dijadikan sebuah museum. 

SUMBER ARTIKEL : TRIBUNNEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved