Berita Batanghari
Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Batanghari Berdampak Luar Biasa, Hutan Akan Direboisasi
Kebakaran sumur minyak ilegal di Kabupaten Batanghari berdampak sangat besar sekali. Akan ada upaya untuk reboisasi hutan yang terdampak kebakaran
Penulis: A Musawira | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Kobaran api dari insiden terbakarnya sumur minyak ilegal di KM 51 wilayah Desa Bungku Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari menimbulkan dampak luar biasa terhadap aspek lingkungan.
“Akan kita bahas kembali, karena memang di lokasi kejadian sepanjang sungai yang terkena dampak dari minyak itu menjadikan hutan disekitar sumur ikut terbakar disaat awal kejadian,” kata Kompol Andi Zulkifli Wakapolres Batanghari, Selasa (26/10/2021).
Menurutnya, pihaknya akan merapatkan kembali barisan bersama pemda dan instansi terkait, bagaimana supaya hutan disekitar itu dapat direboisasi kembali.
“Rincian kerugian tersebut belum ada mungkin bisa dari intansi yang terlibat dalam hal ini Pemda bisa untuk merincikan kerugian atas insiden ini,” katanya.

Di lapangan kata Wakapolres selama upaya pemadaman yang dilakukan tim menemukan banyak kendala.
Pertama lokasi sangat jauh, belum ada akses yang langsung menuju ke TKP sehingga jalan tersebut dibuka menggunakan alat berat.
Kemudian, tidak ada pemukiman yang dekat sehingga tim membuat posko.
“Kondisi cuaca yang tidak menentu kadang hujan dan panas serta soal logistik untuk rekan-rekan kita yang melakukan upaya pemadaman di sana,” pungkasnya.
Tambahan informasi bahwa semburan api akibat sumur minyak ilegal yang terbakar di KM 51 Desa Bungku Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari telah padam pada Selasa (26/10/2021) sekira pukul 08.45 WIB.
Tim gabungan terdiri dari Pertamina Jambi, PT AAS, TNI, Polri serta BPBD berhasil menjinakan api setelah berjibaku selama 39 hari lamanya.
Baca juga: Semburan Api dari Sumur Minyak Ilegal di Batanghari Berhasil Dipadamkan, Tim Buat Lubang Jadi Beku
Baca juga: Polisi Tertibkan Puluhan Sumur Minyak Ilegal dan Amankan Peralatan Illegal Driling di Batanghari