Berita Jambi
HMI Cabang Jambi Mengutuk Keras Aksi Represif Aparat Kepolisian pada Aksi Demo di NTB
Berita Jambi-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jambi mengutuk keras tindakan represif yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jambi mengutuk keras tindakan represif yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian yang melakukan tindakan represif pada aksi demonstrasi yang sampai mengakibatkan tiga mahasiswa luka-luka di NTB.
HMI Cabang Mataram melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTB terkait dengan dua tahun kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Demonstrasi tersebut berujung ricuh yang mengakibatkan tiga orang terluka.
"Seharusnya aparat kepolisian tidak melakukan hal yang seperti itu, kita rakyat indonesia berharap aparat kepolisian mengayomi dan melindungi mahasiswa menyampaikan pendapatnya di muka umum selain juga dibenarkan oleh konstitusi juga sebagai evaluasi pemangku kebijakan dalam menjalankan roda pemerintahan” ujar Yasir Hasbi, Ketua Umum HMI Cabang Jambi.
Ia menyebutkan bahwa praktek demonstrasi merupakan bagian dalam alam demokrasi, akan tetapi beberapa aksi demonstrasi sering kali berujung ricuh dan mengakibatkan korban luka-luka.
Hal tersebut sering kali diawali oleh tindakan represif oknum aparat kepolisian, sebelum terdapat korban luka-luka pada aksi demonstrasi HMI Cabang Mataram.
"Hal yang sama juga terjadi dan sempat viral di media sosial aksi oleh oknum aparat kepolisian yang membanting mahasiswa hingga mengalami kejang-kejang, sampai saat inipun tidak ada tindakan tegas terhadap oknum yang represif terhadap aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa," ungkapnya.
"Kami minta kapolri tegas terhadap oknum kepolisian yang refresif. Jika perlu pecat oknum tersebut," pungkasnya. (*)
Baca juga: Diduga Represif saat Amankan Aksi Demo, Oknum Polisi di Merangin Dilaporkan HMI Badko Jambi ke Polda