Berita Nasional

4 Kader Partai Golkar Ditahan KPK dan Kejagung, Partai Siap Beri Bantuan Hukum

4 kader Partai Golkar saat ini terjerat kasus hukum. Dua anggota DPR RI dan dua lagi menjabat sebagai Bupati. Partai Golkar siap memberikan bantuan

Editor: Rahimin
Tribunnews/Irwan Rismawan
Kader Partai Golkar Azis Syamsuddin mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Sabtu (25/9/2021) dini hari. 4 Kader Partai Golkar Ditahan KPK dan Kejagung, Partai Siap Beri Bantuan Hukum 

TRIBUNJAMBI.COM - Dalam waktu tidak lama, 4 kader Partai Golkar tersandung kasus hukum.

Tiga orang kader ditahan KPK, dan 1 lagi ditahan Kejaksaan Agung.

Mereka adalah Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin, mantan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin.

Yang terbaru, Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Andi Putra.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir mengatakan, pihaknya sudah mewanti-wanti seluruh kader di Indonesia agar tidak lagi terjerat kasus melanggar hukum, termasuk korupsi.

"Ini selalu kita sampaikan kepada kader, sudah mewanti-wanti, Partai Golkar sudah wanti-wanti kadernya untuk hati-hati dalam bekerja, berhati-hati dalam bertindak," katanya saat ditemui di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (19/10/2021) sore.

Adies Kadir menyadari, meski imbauan itu sudah disampaikan, tetapi tetap ada kader yang terjerat kasus korupsi.

Menurutnya, kader Partai Golkar terutama yang bekerja di bidang eksekutif maupun legislatif harus mengingat bahwa mereka merupakan wakil rakyat.

"Kita ini wakil dari masyarakat, baik di eksekutif maupun legislatif. Semuanya harus pandai-pandai, bawa diri jangan lakukan tindakan yang melanggar hukum," ujarnya.

Adies Kadir bilang, Partai Golkar tetap bersedia memberikan bantuan hukum kepada kader yang terjerat kasus korupsi.

Dengan catatan bahwa bantuan hukum itu didasarkan atas permintaan kader-kader yang bersangkutan.

Untuk diketahui, Alex Noerdin menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembelian gas bumi oleh BUMD Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) Sumatera Selatan 2010-2019 serta dana hibah pembangunan Masjid Sriwijaya Palembang. Kasusnya ditangani kejaksaan.

Azis Syamsuddin yang ditahan KPK karena diduga menyuap penyidik KPK, akhir September lalu.

Selanjutnya, KPK menangkap Dodi Reza Alex Noerdin, anak dari Alex Noerdin, yang selain menjabat Bupati Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, juga menjabat Ketua DPD Golkar Sumatera Selatan.

Terbaru, Andi Putra menjadi kader Golkar keempat yang tersandung kasus korupsi sejak pertengahan September lalu. Andi terkena OTT KPK pada Selasa (19/10/2021) dini hari dugaan korupsi perizinan perkebunan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca juga: Airlangga Hartarto Tunjuk Lodewijk F Paulus Jadi Wakil Ketua DPR Gantikan Azis Syamsuddin

Baca juga: Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin Rekayasa Proyek, Minta Fee 10 Persen Dari Kontraktor

Baca juga: Alex Noerdin Ditahan Kejagung, Gubernur Sumsel: Mudah-mudahan Beliau Lepas

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved