Aipda Ambarita Dikecam Netizen Akibat Memaksa Periksa Ponsel Warga, Gigit Jari Setelah Dimutasi
Polisi artis Aipda Monang Parlindungan Ambarita atau dikenal Aipda Ambarita dimutasi ke bagian Humas Polda Metro Jaya.
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Polisi artis Aipda Monang Parlindungan Ambarita atau dikenal Aipda Ambarita dimutasi ke bagian Humas Polda Metro Jaya.
Adapun mutasi ini berdasarkan surat telegram dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran bernomor ST/458/X/KEP/2021 tertanggal 18 Oktober 2021 kemarin.
Diketahui surat tersebut ditandatangani Karo SDM Kapolda Metro Jaya Kombes Putra Narendra.
Ketika dikonfirmasi, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengakui adanya telegram tersebut.
"Iya benar," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi, Selasa (19/10/2021).
Namun, belum diketahui alasan terkait mutasi jabatan terhadap Aipda Ambarita tersebut. Termasuk apakah ada keterkaitan mutasi ini dengan kasus viral periksa paksa ponsel warga.
Dalam telegram itu, Aipda Ambarita sebelumnya menjabat Banit 51 Unit Dalmas Satsabhara Polres Jakarta Timur.
Saat ini dia dimutasikan sebagai bintara Bid Humas Polda Metro Jaya.
Baca juga: Siasat Kapolsek Parigi Moutong Kelabuhi Remaja untuk Berbuat Asusila, Ibunya Sampai Pingsan
Selain Aipda Ambarita, Kapolda Metro Jaya juga melakukan mutasi polisi arti Aiptu Jakaria atau biasa dikenal Jacklyn Choppers.
Dia sebelumnya menjabat sebagai Banit 9 Unit 2 Subdit 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Dia juga kini dimutasikan sebagai Bintara Bidang Humas Polda Metro Jaya.
Sebagai informasi, nama Aipda Ambarita cukup terkenal di acara televisi maupun konten media sosial di YouTube.
Dia membuat konten terkait kegiatan patroli malam dengan jumlah viewers mencapai jutaan.
Di televisi dan YouTube, dia memiliki acara berjudul Tim Raimas Backbone.
Sikapnya yang tegas dan lucu membuat Aipda Ambarita semakin populer.
Namun, nama Aipda Ambarita menjadi sorotan setelah videonya memeriksa paksa handphone warga viral di media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah ulang oleh aku Twitter @xnact.
Dalam video itu, Aipda Ambarita bersama anggota lainnya tengah memeriksa ponsel salah seorang warga yang terkena razia patroli malam.
Namun, warga tersebut menolak karena merupakan ranah privasinya.
Aipda Ambarita mengaku pemeriksaan ponsel warga merupakan wewenang Polri yang telah diatur dalam undang-undang.
Hal ini pun menuai pro kontra lantaran pemeriksaan paksa ponsel dinilai tindakan sewenang-wenang.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jadi Sorotan karena Periksa Paksa Ponsel Warga, Polisi Artis Aipda Ambarita Kini Dimutasi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/aipda-mp-ambarita-1.jpg)