Berita Kota Jambi
Wali Kota Jambi Tegaskan KNPI Jambi Tidak Terpecah Usai Musda XV DPD Digelar
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jambi gelar Musda Dewan Pengurus Daerah (DPD) II, Senin (18/10/2021).
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jambi gelar Musda Dewan Pengurus Daerah (DPD) II, Senin (18/10/2021).
"Selalu diletakkan yang pertama, padahal pemilihan ketua kapasitasnya bukan nomor pertama," kata Syarif Fasha, Wali Kota Jambi.
Ia meminta, agar KNPI di Kota Jambi tetap satu, tidak ada organisasi KNPI baru apabila calon ketua baru tidak terpilih.
Sehingga KNPI di Kota Jambi tidak perpecah belah lantaran hal tersebut.
Musda KNPI kata dia, hanya sebuah kegiatan seremonial, hal paling penting itu adalah usai Musda.
"Namanya kegiatan organisasi, Musda atau apapun bentuknya, Munas, pemilihan ketua itu adalah yang paling seksi," ucapnya.
Tujuannya agar kedepannya pemilihan-pemilihan ketua organisasi apapun tidak jadikan perjuangan hidup-mati.
Ia melarang untuk menjadikan pemilihan ketua sebagai gengsi sebuah organisasi.
"Kalau kita belum mampu maka siapkan tangga untuk teman kita, naik ke atas dengan harapan teman kita di atas nanti akan membawa kita satu persatu untuk tujuan di atas," ucap dia.
Ia mengibaratkan, bagi yang punya kompetensi semua, lengkap, lalu dipotong tangganya, ia akan jatuh.
Membangun organisasi tidak hanya ibarat tangga, tetapi bisa dengan susunan piramida.
"Siapa piramida? kita semua. Semua ingin jadi ketua, tetapi kembalikan ke diri kita masing-masing punya waktu kah? punyakah kita jiwa kepemimpinan? dan lain sebagainya," tuturnya.
Ia menekankan, untuk tidak menjadi organisasi buntut tikus.
Ia membahasakan, kalau pelantikan jangan sampai menjadi organisasi buntut tikus.
Awal dilantik semua dapat pertama, semua besar, tetapi begitu sudah berjalan beberapa bulan kedepan mulai mengecil.