UMKM Jambi
Praktisi di Bidang Arsitektur Ini Luncurkan Program Menuju 1.000 Revitalisasi UMKM Jambi
Tanty Era Putri meluncurkan Program menuju 1.000 Revitalisasi UMKM Jambi. Lantaran prihatin dengan banyaknya kendala yang dihadapi pelaku UMKM
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Prihatin dengan banyaknya kendala yang dihadapi pelaku UMKM untuk berkembang khususnya dalam hal infrastruktur menggerakan hati, Tanty Era Putri meluncurkan Program menuju 1.000 Revitalisasi UMKM Jambi.
Melalui program ini Owner GCEDI Architecture & Interior Consultant & Contractor ini akan memberikan konsultasi dan arahan bagi pelaku UMKM yang memiliki dana terbatas agar infrastruktur yang mereka miliki sesuai dengan standar yang ada.
Tanti mengatakan satu di antara kendala terbesar dalam bertumbuhnya UMKM adalah permodalan.
Hal ini akan menghambat pelaku UMKM untuk membangun atau merevitalisasi tempat usahanya.
Sedangkan untuk mendapatkan Izin PIRT hingga BPOM harus memenuhi standar minimal dari pemerintah.
“Nah itu kan butuh biaya, kalau tidak menguasai bisa menghabiskan biaya yang besar,” ujarnya beberapa waktu yang lalu.
“Di sini saya akan membantu mereka untuk membuat infrastruktur yang sesuai standar dengan anggaran yang minim,” tambahnya.
Tidak hanya membantu membuat tempat produksi agar sesuai dengan standar yang ada, wanita kelahiran Jakarta ini juga tidak segan membantu pelaku UMKM yang ingin membuat galeri untuk memasarkan produknya.
Saat ini wanita berhijab ini telah banyak membantu pelaku UMKM dalam merevitalisasi tempat usahanya.
Galery oleh2 Jakoz, Galeri Batik Datuk Zainul, Izzati Jannah shop hingga Rumah Madu CLB telah dia bantu dalam merevitalisasi tempat usahanya.
Di rumah madu CLB Tanty tidak hanya membuat galeri nya saja tapi juga sampai ke rencana pembangunan pabrik madu.
Bahkan wanita yang aktif di Komunitas Ekonomi Kreatif ini juga membuat peternakan sapi dengan konsep Eco.
Saat ini dia lagi fokus membuat pengembangan fasilitas agrowisata nanas tangkit baru.
Disana dia membuat galeri produk turunan nanas hingga Cafe.
Tanty mengaku dalam membantu pelaku UMKM merevitalisasi tempat usahanya dia tidak mengambil upah.