Jalur Khusus Batu Bara di Jambi Harus Segera Direalisasikan, Sudirman: Tidak Bisa Ditawar-Tawar

Sekda Provinsi Jambi, Sudirman mengatakan, saat ini jam operasi truk batu bara sangat tidak beraturan. Jalur Khusus Batu Bara di Jambi Harus Segera Di

Penulis: Monang Widyoko | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
MONANG/TRIBUNJAMBI.COM
Sekda Provinsi Jambi Sudirman 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sekda Provinsi Jambi, Sudirman mengatakan, saat ini jam operasi truk batu bara sangat tidak beraturan.

Dirinya berujar bahwa penyelesaian masalah angkutan batu bara ini bukan lagi secara parsial maupun temporal, tapi sudah secara komperhensif.

"Ada banyak permasalahan batu bara dari stekholder. Kita mencari solusi, ada penyelesaian jangka menengah,ada penyelesaian jangka panjang," paparnya Sabtu (16/10/2021).

"Solusi jangka pendek adalah kepatuhan pemegang izin terhadap regulasi yang telah dibuat. Seperti jam operasional truk batu bara dari pukul 18.00-06.00 WIB, jangan parkir ditempat umum serta jangan konvoi yang akan menimbulkan kemacetan," sampai Sudirman.

Pemprov Jambi dan pemangku kepentingan harus sepakat ada langkah tindak lanjut yang bersifat evaluasi.

"Tapi dari beberapa catatan terkait pengangkutan batubara ini. Kita bersepakat harus ada langkah tindak lanjut yang sifatnya evaluasi. Paling tidak bulanan kita melaksanakan evaluasi. Terkait persoalan pengangkutan batu bara ini," sebutnya.

Terlebih lagi adanya perusahaan baru dan meningkatnya permintaan dan produksi batu bara di Provinsi Jambi setiap tahunnya.

Sudirman mengatakan itu harus ada penyelesaian secara komperhensif.

"Akan lebih banyak truk batu bara yang lalu lalang pada satu jalur yang tidak berubah. Satu jalur yang diperebutkan oleh pengguna jalan lain seperti roda dua dan roda empat yang berhadapan langsung dengan angkutan batu bara yang dari tahun ke tahun terus meningkat," ungkapnya.

Sudirman menjelaskan, hasil rapat koordinasi yang telah dilaksanakan Rabu lalu, memutuskan bahwa penyelesaian jalur khusus batu bara harus segera direalisasikan.

"Tidak ada tawar menawar, bahwa harus ada solusi jangka panjang dengan segera direalisasikan jalan khusus batu bara, bisa jalur kereta api, jalur sungai muapun darat," akunya.

Selain dari permasalahan jalur khusus, problematika kebutuhan bahan bakar solar untuk angkutan batubara pun masih berlanjut.

Oleh karena itu Polda Jambi sudah mengurai dengan perlu adanya pos retribusi tidak hanya satu dan menambah juga petugas pos retribusi.

Kemudian, terkait ini Sudirman mengatakan bahwa telah menyarankan Pertamina untuk menambah kuota solar di jalur angkutan batubara yang dilalui. Agar tidak lagi mengambil solar di dalam kota.

Terkait pelaksanaan pembuatan jalur khusus angkutan batu bara, Sudirman mengkonfirmasi belum adanya tindak lanjut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved