UMKM Jambi, Lima Tahun di Pakistan Nur Hadirkan Nasi Kebuli Afghanistan Alternatif Sarapan

Berita Jambi-Tidak hanya masakan Pakistan, masakan negeri jiran dari Pakistan Pun dia paham. Seperti masakan khas dari Afghanistan.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
YON RINALDI/TRIBUNJAMBI.COM
Nur Aini Pemilik Nasi Kebuli Ladzidz Dzumma Memperlihatkan Menu Unggulannya 

UMKM Jambi, Lima Tahun Tinggal di Pakistan Nur Hadirkan Nasi Kebuli Afghanistan Sebagai Alternatif Sarapan Pagi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Pernah tinggal cukup lama di Pakistan membuat Nur Aini paham mengolah masakan asli pakistan.

Tidak hanya masakan Pakistan, masakan negeri jiran dari Pakistan Pun dia paham. Seperti masakan khas dari Afghanistan.

Nur mengatakan walaupun bukan satu negara namun orang-orang pakistan sering membuat nasi kebuli Afghanistan.

“Bahkan banyak di jumpai di warung makan,” ujarnya Rabu ( 13/10/2021).

Nah, nasi kebuli Afganistan ini lah yang dijadikan Nur Aini alternatif sarapan pagi di Kota Jambi.

Respon masyarakat Jambi cukup bagus, hal ini terlihat dari cepatnya dia menutup warung karena sudah habis.

Nur sendiri setiap hari buka dari pukul 06.30 wib kalau tidak hujan pukul 08.00 wib sudah habis, kalau hujan bisa sampai pukul 11.00 wib.

Nur mengisahkan keberadaannya di Pakistan karena menemani sang suami menempuh pendidikan kedokteran tahun 1988 silam.

Nur sendiri cukup lama di negeri mayoritas muslim tersebut, kurang lebih lima tahun.

Di Pakistan dia tingga di Lahor satu di antara kota yang ada di sana. Tidak hanya berdiam di Lahor terkadang Nur Pun berjalan-jalan ke kota lainnya untuk menghilangkan jenuh.

Cukup lamanya wanita berhijab ini di Pakistan membuat dia mempelajari masakan khas yang ada di sana.

Nah, nasi kebuli Afghanistan sendiri cukup banyak dijajakan di sana, bahkan sering dibuat masyarakat Pakistan dalam keseharian.

Wanita asal Jawa ini mengatakan sebenarnya nasi kebuli Afganistan ini menggunakan beras yang berasal dari Pakistan atau Afganistan.

Beras dari dua negara ini teksturnya sedikit berbeda dan ukurannya juga sedikit berbeda, di mana dia lebih panjang dari beras kita.

Namun jika menggunakan beras yang didatangkan dari sana, Nur khawatir tidak masuk harga jualnya.

Sehingga untuk nasi kebuli yang dia buat menggunakan beras yang sering di jumpai di Kota Jambi.

Walaupun begitu Nur mengklaim rasanya tidak mengalami perubahan disahkan lebih ramah untuk masyarakat lokal.

Nasi kebuli Ladzidz Dzumma milik Nur berlokasi di pinggir Jalan M Yusuf Singadekane Telanai Jambi, pas di depan masjid Nurul Himatilla.

Buat yang penasaran masjid ini berada tidak jauh dari Kursus bahasa inggris Lia Telanai.

Harga nasi kebuli di warung Ladzidz Dzumma yang berarti enak sekali ini bisa dikatakan bersahabat.

Porsinya mulai dari Rp 10 ribu untuk lauk telur rebus, Rp 13 ribu untuk telur kari dan Rp 15 ribu untuk kari ayam. (Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi ).

Baca juga: UMKM Jambi, Komite Ekraf Provinsi Jambi Sinergikan Antara UMKM yang Ada di Jambi

Baca juga: UMKM Jambi, Ngafe Sambil Nyuci Mobil? Kenapa Enggak

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved