Selain AKP Robin, Azis Syamsuddin Disebut Punya 8 Orang di KPK Yang Bisa Diatur

TRIBUNJAMBI.COM - Mantan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin disebut banyak mempunyai orang dalam di internal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang bisa diatur.

Selain eks penyidik KPK AKP Stepanus Robin Pattuju, Azis Syamsuddin juga banyak orang di KPK yang bisa diatur.

Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungbalai Yusmada .

Menurut informasi yang didapatnya, Azis Syamsuddin mempunyai delapan orang di internal KPK yang bisa diaturnya untuk mengurus perkara.

Dikatakan Yusmadam informasi itu didapatkannya dari Wali Kota nonaktif Tanjungbalai, M Syahrial.

Yusmada menjadi saksi dalam sidang dugaan suap pengurusan perkara di KPK dengan terdakwa eks penyidik KPK, Stepanus Robin Pattuju, dan pengacara Maskur Husain.

Saat itu jaksa bertanya kepada Yusmada apa saja yang ia ketahui dari M Syahrial terkait dengan keterlibatan Azis Syamsuddin pada perkara ini.

“Pak Syahrial pernah cerita enggak Azis punya delapan orang di KPK yang bisa digerakkan Azis Syamsuddin?” kata jaksa.

“Pernah, Pak,”  kata Yusmada Sidang tersebut berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (4/10/2021).

Selanjutnya, jaksa menanyakan apakah satu dari delapan orang itu adalah Robin. “Iya, Pak,” jawabnya.

Di dakwaan Stepanus Robin Pattuju, jaksa menyebut adanya aliran dana dari Azis Syamsuddin ke mantan penyidik KPK itu.

Jaksa lantas menanyakan apakah Yusmada mengetahui dari Syahrial berapa tarif yang diminta Stepanus Robin Pattuju untuk mengurus perkara dugaan jual beli jabatan di Pemkot Tanjungbalai agar tidak dinaikkan ke tahap penyidikan.

“Waktu itu M Syahrial mengatakan Robin minta Rp 1,4 miliar supaya enggak naik ke penyidikan,” ujarnya.

Dijelaskan Yusmada, saat Syahrial menyampaikan hal tersebut kepadanya, ia hanya diam.

Beberapa hari kemudian, Syahrial meminta Yusmada menghubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Kota Tanjungbalai Teti Julaini Siregar.