Catatan BPS, Nilai Ekspor Provinsi Jambi di Agustus 2021 Naik Sebesar 13,69 Persen

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada Agustus 2021 naik sebesar 13,62 persen.

Angka ini dibandingkan bulan sebelumnya yaitu dari US$ 212,35 juta pada Juli 2021 menjadi US$ 241,27 juta pada Agustus 2021.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi Wahyudin menyampaikan, penyebab utama naiknya nilai ekspor Provinsi Jambi pada Agustus 2021 naiknya karena ekspor pada komoditi pinang, komoditi kopi, teh, rempah-rempah, komoditi minyak nabati, komoditi pulp dan kertas, serta komoditi batubara

Ada 5 negara tujuan ekspor terbesar pada Bulan Agustus 2021 adalah Singapura, Malaysia, Jepang, Amerika Serikat, dan Cina.

Sampai Agustus 2021, kelompok pertambangan memberikan kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi, yaitu sebesar 53,21 persen.

Diikuti kelompok Industri sebesar 38,03 persen, dan kelompok pertanian sebesar 8,76 persen.

"Nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada bulan Agustus 2021 naik 13,62 persen dibanding bulan Juli 2021, yaitu dari US$ 212,35 juta menjadi US$ 241,27 juta," ujarnya.

Kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok Pertambangan yaitu sebesar 53,21 persen, diikuti Kelompok Industri sebesar 38,03 persen, dan Kelompok Pertanian sebesar 8,76 persen.

Bila dirinci menurut komoditi, Kelompok Industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 22,50 persen.

Penyumbang kontribusi terbesar dari Kelompok Pertambangan yaitu minyak dan gas yang mencapai 50,20 persen. Sedangkan dari Kelompok Pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangan 7,06 persen.

Secara umum nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada Agustus 2021 ke beberapa negara utama mengalami kenaikan.

Ekspor Jambi yang mengalami kenaikan adalah ke Malaysia, Thailand, Cina, Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan.

Sedangkan pergerakan turunnya nilai ekspor dapat diamati ke negara Singapura, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, India, dan Australia.

Sampai Agustus 2021 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa secara umum transaksi ekspor mengalami kenaikan. 

Namun, ada beberapa transaksi ekspor ke berbagai negara mengalami penurunan. Penurunan terjadi pada ekspor ke Perancis, Inggris, Cina, Australia, Korea Selatan, dan Taiwan.

"Perkembangan ekspor tiga komoditi utama pada bulan Agustus 2021, yaitu komoditi Migas, komoditi Minyak Nabati, serta komoditi Karet dan Olahannya," lanjutnya.

Ekspor terbesar adalah komoditi migas yang pada bulan ini diekspor ke Singapura. Komoditi Minyak Nabati terbanyak diekspor ke Malaysia, Jepang, dan Thailand.

Komoditi karet dan olahannya terbanyak diekspor ke Amerika Serikat, Jepang, dan India.

Ekspor terbesar adalah ke negara Singapura sebesar 47,68 persen dengan komoditi utama yaitu komoditi migas, komoditi pinang, serta komoditi kopi, teh, dan rempah.

Selanjutnya ekspor ke Malaysia sebesar 17,15 persen dengan komoditi utama adalah komoditi minyak nabati, komoditi batubara, serta komoditi kopi, teh, dan rempah.

Sedangkan komoditi terbesar yang diekspor ke Jepang adalah komoditi minyak nabati, komoditi karet dan olahannya, serta komoditi kayu lapis.

"Kegiatan ekspor Jambi dilakukan melalui Pelabuhan di Jambi dan Pelabuhan di luar Jambi," ucapnya.

Kegiatan ekspor pada Agustus 2021 melalui Pelabuhan di Jambi sebesar US$ 108,30 juta dengan rincian komoditi asal Jambi US$ 106,17 juta dan komoditi yang berasal dari luar Jambi sebesar US$ 2,13 juta.

Sedangkan ekspor Provinsi Jambi yang melewati pelabuhan di luar Jambi mencapai US$ 135,10 juta.

"Total ekspor asal Provinsi Jambi sampai dengan Bulan Agustus 2021 yang melalui pelabuhan di Jambi sebesar 40,06 persen dan yang melalui pelabuhan luar Jambi sebesar 59,94 persen," pungkasnya.

Baca juga: Nilai Ekspor Jambi Turun 5,18 Persen, Komoditi Ini Penyebabnya

Baca juga: BPS: Nilai Ekspor Jambi Mei 2021 Meningkat Sebesar 9,96 Persen

Baca juga: BPS Catat Inflasi Provinsi Jambi Pada Juni 2021 Tetap Terkendali