UMKM Jambi, Dulu Sepi Pelanggan Ini Rahasia Warung Makan Prasmanan Telago Biru Kini Membludak
Berita Jambi-Zulianto pemilik warung makan prasmanan Telago Biru terlihat sedang bercengkrama dengan para pengunungnya
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Zulianto pemilik warung makan prasmanan Telago Biru terlihat sedang bercengkrama dengan para pengunungnya ketika Tribunjambi.com berkunjung ke sana siang ini.
Saat itu sudah pukul 11.15 WIB, warung makan miliknya masih tidak terlalu ramai karena hujan baru saja berhenti di Kota Jambi.
“Kita buka mulai pukul 10.00 WIB, biasanya pukul 11.00 WIB sudah mulai ramai, ini mungkin karena hujan,” ujar Zulianto, Selasa ( 28/9/2021).
Namun setelah salat zuhur satu per satu pengunjungnya berdatangan, rata-rata menggunakan mobil dan tidak sedikit yang plat merah.
Zulianto menceritakan tiga tahun pertama usahanya tidak seperti saat ini, kala itu hanya mengunakan meja berukuran 1x1,5 meter untuk menghidangkan makan.
“Dulu harganya hanya Rp 10 ribu per porsi, dan kita hanya menyasar segmen karyawan dan keluarga pasien di rumah Sakit Kambang,” katanya.
Setelah 2,5 tahun berdiri usaha rumah makanya sering tidak ada pengunjung. Bahkan pernah tidak ada satupun pengunjung yang datang.
Namun pria yang memulai rumah makan sejak 2015 ini tidak menyerah. Bukannya menutup warung makan prasmanannya dia malah menggratiskan warungnya selama satu bulan penuh.
“Semua kenalan saya hubungi saya suruh makan gratis,” ujarnya.
Namun dalam fase itu dia tidak berdiam diri, sembari memberi makan gratis dia juga terus berbenah, belajar, koreksi menu dan update menu.
Hingga akhirnya lahirlah puluhan menu yang pas di lidah masyarakat Jambi.
Zulianto menceritakan setelah menjalani fase tersebut kira-kira akhir 2017 perlahan tapi pasti usahanya mulai berkembang.
Banyak karyawan dan PNS yang menjadikan tempat makanya menjadi pilihan mereka menikmati makan siang.
Hingga akhirnya warung makan prasmanan Telago Biru mampu menjual hingga 400 porsi dalam satu hari dan mempekerjakan delapan karyawan.
Namun di saat pandemi corona ini dia kembali mengalami penurunan omset namun pengalamannya di 2017 membuatnya tetap bertahan walaupun omsetnya tidak sebanyak sebelum pandemi.
Zulianto menceritakan kesuksesan berbisnis ini tak lepas dari kesabaran dan doa yang selalu dipanjatkan kepada Allah.
“Selain itu kita juga tidak boleh putus asa dan selalu berusaha, hingga datang pertolongan Allah,” pungkasnya.
Warung makan prasmanan telago biru berlokasi di Jalan Kolonel Amir Hamzah lorong Telago biru. (Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi).
Baca juga: BI Hadiri Pendampingan Sertifikasi Halal, 30 UMKM di Provinsi Jambi dalam Pendampingan
Baca juga: UMKM Jambi, Suryani Buka Usaha Setelah di-PHK Bekal Keterampilan dari Ibu Tak Sia-sia
Baca juga: UMKM Jambi, Hanya Rp 8.000 per Porsi Ayam Geprek HBA Sering Dipesan Dalam Jumlah Banyak