Link Nonton Squid Game Sub Indo, Pertaruhan Hidup Mati dalam Permainan Anak-anak Korea

TRIBUNJAMBI.COM - Sinopsis drama Korea Squid Game yang telah tayang di Netflix pada 17 Septemer 2021.

Dilansri dari the cinema holic, Squid Game adalah seri aksi-petualangan survival-game yang berputar di sekitar game mematikan yang dimainkan 456 kontestan di pulau terpencil.

Game ini terdiri dari enam game anak-anak Korea. Orang terakhir yang bertahan setelah semua enam pertandingan bisa memenangkan 45,6 miliar (US$40 juta).

Ceritanya sebagian besar berkisar pada Seong Gi-hun (Jung-jae Lee), seorang pria yang berjuang di bawah beban hutang yang sangat besar, perceraian, kekurangan pekerjaan, dan masalah perjudian.

Dia menemukan seorang pria misterius di kereta bawah tanah yang memberitahunya tentang Game. Dengan tidak ada ruginya, Gi-hun memutuskan untuk ambil bagian di dalamnya.

Orang pertama yang berteman dengan Gi-hun di antara kontestan lainnya adalah seorang pria tua, No. 001, yang mengaku menderita tumor otak dan tidak punya banyak waktu lagi.

Gi-hun melihat Cho Sang-woo atau No. 218 (Taman Hae-soo), seorang junior dari lingkungan dan teman bermainnya.

Sang-woo kuliah di Universitas Nasional Seoul dan seharusnya sudah mapan dalam hidupnya.

Baca juga: Profil Anupam Tripathi, Pemeran Ali Abdul dalam Drama Squid Game

Kenyataannya, dia telah salah mengatur uang klien dari perusahaan keamanan tempat dia bekerja, dan polisi mencarinya.

Setiap kontestan di sana memiliki akumulasi hutang atau masalah keuangan lainnya.

Kang Sae-byeok atau No. 218 (Hoyeon Jung) adalah seorang pembelot Korea Utara yang ingin mengeluarkan adiknya dari panti asuhan dan membawa ibunya dari Utara.

Jang Deok-su atau No. 101 (Heo Sung-tae) adalah gangster tingkat menengah yang harus membayar hutang judinya sendiri.

Abdul Ali atau No. 199 (Anupam Tripathi) adalah seorang imigran Pakistan yang datang ke Korea Selatan untuk mencari pekerjaan.

Keenam game yang dimainkan para kontestan adalah Red Light, Green Light; Sarang Madu Gula; Tarik tambang; Kelereng; Batu Loncatan Kaca; dan Permainan Cumi.

Setelah melihat lebih dari 200 orang mati di depan mereka di game pertama, kontestan yang tersisa memilih untuk pulang.