Ibunda Lesti Kejora Ucap Sakit Hati, Endang Mulyana Bahas Rizky Billar Soal Nikah Siri dan Hamil

TRIBUNJAMBI.COM - Pengakuan Rizky Billar dan Lesti Kejora soal pernikahan siri mereka berimbas pada keluarga Endang Mulyana dan Daniel Eddy.

Diketahui pro dan kontra timbul saat Rizky Billar dan Lesti Kejora berikan pengakan soal pernikahan siri dan kehamilan mereka belum lama ini.

Ibu Lesti Kejora, Sukartini akhirnya buka suara soal pengakuan Rizky Billar dan anaknya tersebut.

Sebelum pernikahan siri itu terungkap, rupanya ibunda Lesti Kejora terbebani dan tak tahan dengan komentar masyarakat yang menyebut anaknya hamil duluan.

Meski begitu namun kin Sukartini bisa bernafas lega sejak Rizky Billar dan Lesti Kejora memberanikan diri mengungungkapkan pada publik.

Diberitakan sebelumnya, Rizky Billar buka suara ke publik jika ia dan Lesti Kejora sudah melakukan pernikahan siri pada awal tahun.

Baca juga: Perilaku Oka pada Amanda Manopo dan Arya Saloka di Ikatan Cinta Berujung Cibiran Fans: Cuma Peran

Baca juga: Polisi Syok Abdul Rozak dan Umi Kalsum Berani Ucap Kata Kasar, Sikap Ortu Ayu Ting Ting Terbongkar

Baca juga: Anang Hermansyah dan Ashanty Bangun Pabrik Uang Baru dengan Lahan 8 Hektar!

Sontak kabar tersebut membuat keluarga Lesti Kejora sakit hati, lantaran sang anak mendapat citra buruk.

Pun saat mendengar suaminya, Endang Mulyana, menuturkan penderitaan mereka akibat berita miring soal anaknya.

Namun, setelah pernikahan siri dan kehamilannya dibongkar ke publik, keluarga pun bisa menarik napas lega.

"Akhirnya sudah terbuka sekarang, sudah terjawab, untuk saya ya lebih legalah," aku Endang Mulyana dikutip dari kanal YouTube Leslar Entertainment, Kamis (23/9/2021).

"Walau santai kita menanggapinya, tapi kan kita juga manusia biasa, tetap punya perasaan, kalau ada kata-kata yang enggak enak tetap menjadi tekanan."

Sembari tersenyum pahit, Sukartini menyahut mengungkap perasaannya.

"Sakiit hati," cetus Sukartini.

Menanggapi sang istri, Endang Mulyana menuturkan bahwa sakit hati tersebut bisa sampai membuat sakit secara fisik.

"Kalau sakit jangan bicara sakit, kalau sakit bisa sampai gering," ujar Endang Mulyana.