Atlet Jambi Berjuang di PON Papua
Atlet Bulutangkis Jambi Optimis Bisa Meraih Medali di PON Papua
Atlet bulutangkis Jambi Rani dan Lala optimis bisa mempersembahkan medali bagi Jambi di PON Papua.
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM - Atlet bulutangkis Jambi Rani dan Lala optimis bisa mempersembahkan medali bagi Jambi di PON Papua.
Mereka akan bertarung di nomor perorangan single putri dan ganda putri.
Sudah lebih satu tahun mereka berlatih intensif untuk untuk bisa menjadi yang terbaik pada PON XX ini.
Bila mimpi itu berhasil diwujudkan, maka akan menjadi sejarah baru bagi dunia bulutangkis Jambi, untuk pertama kali meraih medali di PON.
"Kami yakin akan bisa membawa medali dari PON Papua," ungkap Amirullah, pelatih bulutangkis Jambi, dalam wawancara khusus dengan Tribun, Jumat (24/9/2021) sore.
Dia menyebut dua atlet yang diturunkan ini memiliki skill yang mumpuni.
Apalagi Lala, yang memiliki nama lengkap Nurani Ratu Azzahra, selama ini telah mampu menunjukkan prestasi di tingkat nasional.
Lala pernah menjadi Juara 3 celcom axiata challenge di Malaysia tahun 2018, Juara 1 Djarum Superliga Junior magelang 2018-2019, dan sejumlah prestasi lainnya.
Lala adalah atlet bulutangkis Jambi yang pernah empat tahun berlatih di PB Djarum. Maharani juga pernah satu tahun bersama klub di Jakarta.
"Kalau dari aspek usaha dan persiapan, kami sudah lakukan. Sekarang kita tinggal bertanding. Mohon doa masyarakat Jambi," kata Amir.
Pada kesempatan yang sama, Lala juga mengungkapkan optimismenya untuk bisa berprestasi di event olahraga terbesar di Indonesia itu.
Dia mengatakan selama ini telah berlatih serius untuk bisa menjadi yang terbaik.
Soal lawan yang dihadapi, dia juga mengatakan telah memiliki gambarannya.
"Nanti yang akan jadi lawan di Papua itu adalah teman-teman yang dulu juga," ungkap Lala.
Maharani pun mengungkapkan dirinya sudah siap untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Jambi.
Latihan intensif selama ini, menurutnya sudah menjadi bekal baginya untuk bisa berprestasi.
Ia juga mendapatkan dukungan besar dari keluarga dan teman-temannya agar bisa berbicara di PON Papua.
"Saya yakin bisa menang di PON Papua," ungkap gadis yang biasa dipanggil Rani itu.
Dalam persiapan PON ini, salah satu kendala yang mereka hadapi adalah memantau kekuatan lawan.
Praktis tidak ada event yang bisa diikuti selama pandemi untuk melihat sejauh mana lawan yang akan dihadapi di PON XX Papua nanti.
"Kami buta kekuatan lawan karena tidak ada event. Tapi mereka juga pasti sama. Usaha sudah kita lakukan, kita tinggal berdoa dan tanding agar semua usaha ini diridhoi Allah," ungkap Amir.
Mereka mengharapkan dukungan doa dari masyarakat Jambi, agar nantinya bisa membuat torehan sejarah di PON. (*)
Baca juga: Tujuh Atlet Andalan Kabupaten Bungo Ikut Perkuat Provinsi Jambi di PON Papua
Baca juga: Atlet Angkat Berat Jambi Sulit Intip Kekuatan Lawan, Namun Peluang Medali di PON XX Papua Tetap Ada
Baca juga: Atlet Dayung Jambi Tiba di Papua, Ketua Kontingen Janjikan Bonus Jika Raih Emas