Materi Khutbah Jumat

Materi Khutbah Jumat Singkat - Memilih Pemimpin Dalam Islam

Artikel ini membahas tentang materi Khotbah Jumat, Khutbah Jumat, Khutbah Jumat singkat tentang pemimpin dalam Islam

Editor: Heri Prihartono
Thejakartapost.com
Materi Khutbah Jumat tentang kepemimpinan dalam Islam 

Hadhirin yang kami hormati,

Tentu saja, untuk memiliki pemimpin dengan karakter yang sangat ideal di atas, bukan sesuatu hal yang mudah. Namun di sini, ada satu hal yang bisa kita jadikan renungan bersama.

Selayaknya kita renungkan, jika  kita berharap untuk memiliki pemimpin yang baik, sudahkah kita menjadi rakyat yang baik?

Jika kita berharap nantinya akan dipimpin oleh seorang muslim yang peduli dengan islam, sudahkah kita menjadi masyarakat yang perhatian dengan agama kita ini.

Kita memahami, adanya pemimpin  adalah bagian dari taqdir Allah. Satu ayat yang sangat akrab kita dengar,

قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ

Katakanlah: “Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. di tangan Engkaulah segala kebaikan. (QS. Ali Imran: 26)

Adanya pemimpin di antara kita, karena Allahlah yang mengangkatnya dan menunjuknya untuk menjadi pemimpin kita.

Kaum muslimin yang kami hormati,

Bagian dari sunatullah, Allah menunjuk dan mengangkat seorang pemimpin, sesuai dengan karakter rakyatnya. Allah berfirman,

وَكَذَلِكَ نُوَلِّي بَعْضَ الظَّالِمِينَ بَعْضًا بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Demikianlah Kami jadikan sebagian orang-orang yang zalim itu menjadi pemimpin bagi sebagian yang lain disebabkan apa yang mereka usahakan. (QS. Al-An’am: 129)

Sebagai rakyat, kita sebagai rakyat  sering menuntut para pejabat pemerintah, agar menjadi pemimpin yang amanah, harus jujur, bijak, adil, membela kepentingan rakyat, bertaqwa, dan berbagai tuntutan lainnya.

Namun pernahkah kita merenung , menuntut diri kita sebagai rakyat. Jika kita menerapkan sistem keseimbangan, di saat kita menuntut pemimpin harus baik, kita juga seharusnya menuntut rakyat untuk menjadi baik pula.

Ada Sebuah kisah ketika  orang khawarij yang datang menemui Ali bin Abi Thalib,

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved