Militer Indonesia

Kisah Pasukan Gurkha yang Pernah Dikalahkan Kopassus di Pedalaman Kalimantan

Artikel ini membahas Pasukan Gurkha yang dulu pernah berhadapan dengan Komando Pasukan Khusus atau Kopassus saat masih bernama RPKAD

Editor: Heri Prihartono
Getty Images
Pasukan Gurkha yang Pernah Berhadapan dengan Kopassus 

TRIBUNJAMBI.COM - Pasukan Gurkha pernah berhadapan dengan Kopassus yang saat itu masih bernama RPKAD.

Saat itu Kopassus memukul mundur Pasukan Gurkha dalam operasi Dwikora di Pedalaman Kalimantan.

Pasukan Gurkha adalah sebuah pasukan elite yang berasal dari orang-orang Nepal

Istilah Gurkha berasal dari orang suci Hindu abad ke-18 yang bernama Guru Gorakhnath.

Pasukan Gurkha.
Pasukan Gurkha. (Business Insider.)

Pasukan Gurkha satu diantara pasukan elite legendaris dunia yang dikenal dengan kekuatan dan keberaniannya di dalam Brigade Gurkha, Angkatan Darat Britania Raya, dan Angkatan Darat India.

Dalam menjalankan misinya setiap pasukan Gurkha dibekali pisau khasnya yang disebut kukri. (1)

Pasukan Gurkha direkrut dari berbagai etnis di bukit Nepal, seperti Magar, Chhetri, Gurung dan Thakuri.

Dalam perekrutan ini hanya tiga kasta Gurkha yang berperang melawan Britania Raya.

Saat ini Gurkha berasal dari semu suku Nepal termasuk Gurung, Magar, Chhetri, Thakuri, Rai, limbu, Sherpa, Tamang, Newars, dan sebagainya.

Pada abad ke-19, penjabat Inggris menyebut Gurkha sebagai Ras Martial memiliki arti menggambarkan sifat mereka yang suka berperang dan agresif dalam pertempuran.

Ras Gurkha memiliki kualitas keberanian, kesetiaan, kemandirian, kekuatan fisik, ketahanan, kedisiplinan, keuletan dan kekuatan militer. (1)

Sejarah Pertempuran dengan tentara Indonesia

Pasukan Gurkha berhadapan dengan RPKAD dalam ertempuran Bau, atau Pertempuran Gunong Tepoi.

Peristiwa kontak senjata antara pasukan Britania Raya dan Indonesia yang terjadi tanggal 21 November 1965 di perbatasan Sarawak.

Pertempuran ini merupakan imbas dari Konfrontasi Indonesia–Malaysia yang melibatkan Indonesia, Malaysia, Britania Raya, Australia, dan Selandia Baru pada tahun 1962–66.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved