Perumda Tirta Mayang Kota Jambi Targetkan 100 Ribu Sambungan Pelanggan hingga 2023
Perumda Tirta Mayang Kota Jambi menargetkan 100 ribu sambungan air hingga tahun 2023 mendatang.
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Dwike Riantara, Direktur Utama Perumda Tirta Mayang Kota Jambi mengungkap akan menambah target sambungan air pada tahun 2022 mendatang.
Tahun 2022 Perumda Tirta Mayang akan kejar target penambahan 1000-2000 sambungan di wilayah barat Kota Jambi.
Serta total 100.000 sambungan air ditargetkan tercapai pada 2023.
"Seiring dengan target tersebut, keluhan dari pelanggan akan lebih cepat kami respon," jelas Dwike.
Jika sudah mencapai 100.000 sambungan air tersebut, artinya sudah masuk dalam kategori perusahaan air minum berskala besar di Indonesia.
Lebih lanjut, sambungan air yang akan ditambah ini atas rekomendasi oleh Wali Kota Jambi, Syarif Fasha melalui pinjaman PT SMI oleh Pemkot Jambi.
Tercatat, ada 36 persen angka kehilangan air di Perumda Tirta Mayang.
Kehilangan air disebabkan adanya kebocoran fisik pada pipa yang telah lama.
Alasan lain, yaitu karena tidak tercatatnya angka penagihan, dan pencurian.
Baca juga: Dikawal Polisi, Pihak PDAM Tirta Sako Betuah Sarolangun Tertibkan Pelanggan yang Nunggak Tagihan
Baca juga: Jadi Bagian Sejarah Jambi, Kondisi Rumah Batu di Seberang Memprihatinkan
Baca juga: Edi Warga Batanghari Menderita Tumor, Butuh Uluran Tangan Dermawan
Sedangkan pencurian air yang terjadi diambil tidak melalui meteran, melainkan langsung pada sambungan pipa.
Perumda Tirta Mayang tengah berupaya langsung turun tangan mengawasi dan minimalis kehilangan air.
Baru-baru ini, Perumda Tirta Mayang melokalisir zona pengairan, untuk menganalisis input dan out put air.
Lalu, Perumda Tirta Mayang juga melakukan simulasi pada Kecamatan Pasar Jambi dalam upaya meminimalisir kehilangan air.
"Karena daerah tersebut merupakan daerah rawan kehilangan air," ucapnya singkat.
Dengan ada pelayanan baru yang diberikan Perumda Tirta Mayang untuk para konsumennya. Petugas berkewajiban merespon keluhan pelanggan, atau konsumen seputar masalah perairannya.
"Kalau tidak merespon, dan kami ketahui, maka petugas akan mendapatkan sanksi," jelasnya.
Masyarakat dapat mendapatkan akses pengaduan dari layanan yang telah tertera di akun Instagram resmi Perumda Tirta Mayang bernama @officialtirtamayang.
Ada tiga nomor layanan pengaduan yang dapat diakses oleh pelanggan.(TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro)