Legenda Bianconeri Marchisio Sebut Inter Milan Sekarang Lebih Kuat dari Juventus

TRIBUNJAMBI.COM - Mantan pemain internasional Italia yang juga menjadi legenda Bianconeri, Claudio Marchisio menyebut AC Milan kini lebih kuat dibandingkan mantan klubnya dulu.

Marchisio menyebut, si Nyonya Tua, julukan Juventus membutuhkan waktu.

Legenda Juventus dalam wawancara bersama La Gazzetta dello Sport melihat pratinjau pertandingan besar hari Minggu di Allianz Stadium, markas Juventus.

“Milan lebih kuat sekarang. Maldini, Massara, dan Pioli, telah melakukan pekerjaan yang sangat baik untuk membangun tim yang telah berjuang selama beberapa tahun terakhir,” kata mantan gelandang itu, sebagaimana dilansir dari Football Italia, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Manchester United Rugi 92 Juta Pounsterling Kedatangan Cristiano Ronaldo Diharapkan Beri Dampak Baik

Baca juga: Real Madrid Krisis Bek Kiri, Ferland Mendy Perpanjang Masa Pemulihan

"Mereka telah kembali dalam kompetisi yang mewakili mereka dengan lebih baik. Liverpool adalah lawan yang tangguh, tetapi mereka bisa mendapatkan kepuasan musim ini,” tambahnya.

Rossoneri menderita kekalahan 3-2 di Anfield Road pada hari Selasa dalam pertandingan Liga Champions pertama mereka dalam lebih dari tujuh tahun.

Namun, saat ini mereka adalah pemimpin klasemen Serie A dengan sembilan poin dalam tiga pertandingan.

Mereka berbagi tempat teratas dengan Napoli menjelang perjalanan mereka ke Turin pada hari Minggu.

Juventus memang mengalahkan Malmo 3-0 di Liga Champions awal pekan ini.

Akan tetapi, mereka hanya mengumpulkan satu poin dalam tiga pertandingan Serie A pertama musim ini.

Mereka ditahan imbang 2-2 oleh Udinese sebelum kalah dari Empoli dan Napoli.

“Juventus sedang dalam fase rekonstruksi, tetapi mereka harus membuktikan bahwa mereka berada di level yang sama dengan tim yang membuka siklus kemenangan,” kata Marchisio.

Baca juga: Kabar Baik Barcelona, Ansu Fati Pewaris Lionel Messi Segera Pulih dan Siap Tampil

“Ketika membangun fondasi untuk proyek jangka panjang, normal menghadapi momen sulit.

"Saya ingin Juventus diberi waktu dan kepercayaan."

“Saya tidak melihat masalah kepribadian atau identitas, Anda hanya harus bersabar."