Ikuti PON Papua, Dua Orang Atlet Asal Muarojambi Tak Dapat Tali Asih dari Pemkab, Ini Jawaban KONI

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI- Dua orang atlet asal Kabupaten Muarojambi yang berangkat ke PON Papua ke XX tahun 2021 ini tidak mendapatkan bantuan tali asih dari Pemerintah Kabupaten Muarojambi.

Menanggapi hal itu, Ketua KONI Kabupaten Muarojambi Fatahilah saat dikonfirmasi membenarkan kedua atlet asal Muarojambi yang diberangkatkan ke PON Papua tidak diberikan bantuan tali asih.

Alasan tidak diberikan bantuan kedua atlet itu, karena ia bukan atlet yang terdaftar di database di KONI Muarojambi.

"Kedua atlet itu memang asalnya dari Desa Tarikan Muarojambi, namun mereka tidak terdaftar di KONI Muarojambi, sementara nama yang mendapatkan bantuan tali asih itu yang sudah terdaftar di KONI Muarojambi," kata Fatahillah Jumat (17/9/21).

Selain itu kata Fatahillah, Muarojambi juga tidak memiliki cabor polo air, yang diberangkatkan PON Papua.

Kedua atlet itu juga tidak pernah komunikasi dengan KONI Muarojambi, dalam Porprov Jambi juga mereka tidak memperkuat kontingen Muarojambi.

Fatahillah menyebut, atlet yang berangkatkan ke PON Papua itu tanggung jawabnya provinsi, saat diketahui atlet Muarojambi yang diberangkatkan itu sebanyak delapan orang ditambah dua orang wasit dan pelatih.

"Kami sampaikan, jika pihak keluarga yang mempersoalkan jika atlet itu tidak diberikan bantuan tali asih bisa mendatangi KONI Muarojambi untuk mempertanyakan hal itu," tutupnya.

(tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)

Baca juga: Warga Pijoan Muarojambi Heboh Penemuan Mayat Laki-laki Dalam Posisi Telungkup di Kolam

Baca juga: Buaya di Sungai Gelam Muarojambi yang Meresahkan Warga Belum Berhasil Ditangkap

Baca juga: Warga Sungai Gelam Muarojambi Heboh, Buaya Muncul Sempat Kejar Warga Saat Memancing