Liga Champions 2022
Kalah 3-0 dari Bayern Munchen, Barcelona ternyata sedang Transformasi Pemain Muda
Barcelona memang kalah telak saat menjamu Bayern Munchen di Camp Nou beberapa waktu lalu. Namun, Barcelona memiliki tranformasi dengan memainkan pemai
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM - Barcelona memang kalah telak saat menjamu Bayern Munchen di Camp Nou beberapa waktu lalu.
Blaugrana kalah 0-3 dari klub Jerman dan harus berada di dasar klasemen Liga Champions sementara Grup E.
Namun, Barcelona memiliki tranformasi dengan memainkan pemain muda mereka.
Tiga pemain pengganti melawan Bayern Munchen, yaitu Gavi, Balde dan Demir, yang masih dalam usia muda, menunjukkan wajah mereka dan mendapatkan kesinambungan di pertandingan berikutnya.

Selain mereka, Barca memiliki hubungan anak-anak muda yang menjadi basis dan harapan masa depan.
"Inilah yang ada," kata Gerard Pique usai menuntaskan kekalahan melawan Bayern Munich di Liga Champions, seperti dilaporkan media Spanyol, Mundo Deportivo, Kamis (16/9/2021)
Ronald Koeman, pada bagiannya, berbagi penilaian terhadap bek tengah meskipun ia meninggalkan beberapa harapan mengacu pada talenta muda yang ia gunakan.
“Kami telah mencoba menempatkan anak muda untuk memberi energi. Ada perbedaan antara pemain muda kami dan pemain mereka."
"Mereka telah menunjukkan bahwa mereka akan memiliki banyak masa depan, tetapi hari ini ada jarak."
Baca juga: Harapan Manchester United Dapatkan Leon Goretzka dari Bayern Munchen Pupus
Baca juga: Liga Europa, Prediksi Hasil Leicester vs Napoli dan Galatasaray vs Lazio
Yang pertama masuk, pada menit ke-58 pertandingan, adalah Yusuf Demir dan Gavi.
Pemain sayap itu membuat kesan yang sangat baik di pramusim dan mendapat tempat di tim utama.
Koeman tak segan-segan memasukkannya dalam laga sulit melawan Bayern, salah satu tim yang ingin mengontraknya pada musim panas lalu.
Kemarin dia sudah menghadapi Bavarians, julukam Bayern Munchen, di Liga Champions.
Mereka juga menyukai intensitas saat yang termuda di kelas melompat ke lapangan Camp Nou.
Gavi, di usia 17 tahun, tidak sungkan dengan pemain berpengalaman dan kontras seperti yang dimiliki Bayern Munich.