Inilah Tujuan Awal Barat Untuk Datang ke Indonesia

TRIBUNJAMBI.COM - Tujuan awal Barat untuk datang ke Indonesia adalah memperoleh rempah-rempah.

Ketika Konstantinopel jatuh ke tangan kekaisaran Turki Usmani, pasokan rempah jadi sulit masuk ke Eropa.

Konstantinopel adalah wilayah yang saat itu gerbang masuknya hasil bumi ke Eropa, termasuk rempah-rempah.

Bangsa Eropa atau bangsa Barat akhirnya mencari rempah-rempah langsung ke sumbernya, yaitu wilayah Asia Tenggara.

Bangsa Eropa ingin mendapatkan rempah-rempah langsung dari asalnya agar pasokan lebih banyak, dan harga lebih murah.

Awalnya mereka mendapatkan rempah-rempah ini dengan cara jual beli, sebagaimana perdagangan pada umumnya.

Namun setelah mendapatkan rempah-rempah lewat proses jual beli itu, mereka justru semakin serakah.

Mereka ingin menguasai daerah penghasil rempah-rempah agar mendapatkan semua isinya.

Awalnya yang terkenal sebagai penghasil rempah terkemuka adalah Maluku.

Kemudian untuk memuluskan niat jahat menguasai daerah yang jadi penghasil rempah-rempah, didatangkanlah militer dalam jumlah besar.

Mereka membangun basis militer di wilayah Nusantara, dan melakukan penjajahan.

Di Eropa kemudian muncul istilah populer yaitu 3G, yakni gold, glory, dan gospel.

Gold berarti keinginan memperoleh kekayaan, glory bermakna mendapatkan kejayaan, dan gospel berarti upaya menyebarkan agama.

Awalnya bangsa yang datang ke Indonesia untuk mendapatkan rempah-rempah adalah bangsa Portugis.

Mereka berhasil melakukan ekspedisi tahun 1511 hingga ke wilayah Nusantara.