Demo Masalah PETI di DPRD Bungo Jambi Memanas, Masyarakat Nilai Dewan Tak Serius

TRIBUNJAMBI.COM, BUNGO - Aksi demo yang dilakukan sejumlah orang di gedung DPRD Bungo, Provinsi Jambi, memanas.

Demo tersebut disambut oleh Ketua DPRD Bungo dan beberapa orang anggota lainnya.

Pendemo sempat adu mulut dengan anggota DPRD Bungo yang menyambut aksi tersebut.

Mereka minta dewan menandatangani fakta integritas yang telah mereka buat.

Namun, pihak DPRD Bungo enggan menandatangani fakta integritas itu. Mereka beralasan ada poin-poin yang bukan kewenangan mereka.

"Kami tidak mau. Karena ada poin yang tidak kewenangan kami," kata Asnadi, Senin (6/9/2021.

Ada poin fakta integritas yang seharusnya ditandatangani oleh DPRD Bungo, Bupati Bungo dan Polres Bungo.  

Empat poin tersebut diantaranya meminta segera menghentikan aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kabupaten Bungo terutama di Batu kerbau.

Kemudian segera menertibkan oknum aparat yang terlibat dalam aktivitas PETI. 

Ketiga segera mengistirahatkan Kapolsek Pelepat karena sudah capek.

Yang terakhir meminta Polres Bungo segera menetapkan tersangka pemilik alat berat yang sudah ditangkap beberapa waktu lalu.

Asnadi menyebut jika mereka hanya memiliki kewenangan dipoin nomor satu, sementara tiga poin lainnya bukan ranah mereka.

"Kami bisanya cuma nomor satu," kata anggota DPRD yang lainnya.

Demontrasi yang dilakukan oleh Gerakan Suara Rakyat Kabupaten Bungo itu menyangkut masalah PETI, khususnya di daerah Batu Kerbau Kecamatan Palepat.

Kecewa dengan tidak ditandatanganinya fakta integritas itu, pendemo akhirnya mundur dengan meremas kertas fakta integritas itu.