Tangis Istri Pecah, Lettu Dirman Pulang Tak Bernyawa: Dia Pulang Begitu Cepat

Jenazah Lettu Dirman kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Mandala, Kecamatan Wera untuk disemayamkan.

Editor: Teguh Suprayitno
ist
Kedatangan jenazah Lettu Dimran disambut dengan upcara milirer. 

TRIBUNJAMB.COM - Tangis histeris terlihat saat jenazah Lettu Chb Dirman mendarat di Muhammad Salahuddin Bima, Sabtu (4/9/2021).

Prajurit TNI Dimran gugur dalam insiden penyerangan di Koramil Kisor, Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat.

Kedatangan jenazah Lettu Dimran disambut dengan upcara milirer.

Terlihat istri Lettu Dirman, Nur Lessy menangis histeris sembali merangkul suaminya yang tak bernyawa.

Sempat menunggu kepulangannya, Nur Lessy tak menyangka suaminya pulang tak bernyawa.

Sebelumnya Nur Lessy mendapatkan kabar kematian suaminya ketika ia berada di Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Cerita Pratu Iqbal Selamat Saat Diserang 50 Anggota KST, Dihujani Peluru hingga Melompat ke Sungai

Baca juga: Amankah Masker Bekas Pasien Covid-19 Direbus Sebelum Dibuang? Ini Kata Dokter

Baca juga: Rumitnya Evakuasi WNI dari Afganistan, Izin Mendarat Pesawat Militer Indonesia Sempat Dibatalkan

Perempuan itu tak bisa menyembunyikan kesedihannya lantaran ditinggalkan suami yang ia sayangi.

Di hadapan kerabat Lettu Dirman yang juga seorang anggota TNI, Nur Lessy menangis histeris.

"Kasihan saya, dia pergi begitu cepat. Bantu saya, Bang, jangan diam, saya tidak ingin menikah," ucap Nur Lessy Tuasikal terisak.

Pemandangan haru itu pun mengundang tangis beberapa kerabat dan warga yang menyaksikan.

Tampak pula beberapa keluarga lainnya mencoba menenangkan Nur dan memintanya bersabar.

Setelah menguasai diri, Nur tampak berusaha tabah menerima kenyataan.

Jenazah Lettu Dirman kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Mandala, Kecamatan Wera untuk disemayamkan.

Kedatangan jenazah disambut ratusan warga.

Jasad Lettu Dirman kemudian dibawa ke tempat pemakaman umum sekitar pukul 12.30 Wita untuk dimakamkan.

Pemakaman pun diiringi isak tangis istri, keluarga dan warga.

Prosesi pemakaman yang dilakukan dalam upacara militer tersebut dipimpin oleh Danrem 162/WB, Brigjend TNI Ahmad Rizal Ramdhani.

Duka mendalam terlihat jelas di wajah istri almarhum, keluarga dan ratusan warga Desa Mandala saat jasad Lettu Dirman dimasukan ke dalam liang lahat.

Sementara tiga anak almarhum turut melepas kepergian ayahnya untuk yang terakhir kalinya.

Seperti diketahui, Lettu Dirman merupakan salah satu dari empat prajurit TNI yang gugur dalam penyerangan Posramil di Kampung Kisor Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Provinsi Papua Barat, Kamis (2/9/2021).

Lettu Dirman meninggal saat melaksanakan tugas pengamanan di daerah rawan karena dianiaya puluhan orang tak dikenal atau Kelompok Separatis Teroris (KST).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved