Mendagri RI Tito Karnavian Apresiasi Kinerja Penanganan Covid-19 di Jambi, "Semua Kompak dan Solid"

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Mendagri RI Tito Karnavian mengapresiasi kinerja Gubernur Jambi, Kapolda Jambi, Danrem 042 Gapu, Kajati Jambi, Ketua DPRD Provinsi Jambi, dan seluruh yang terkait dalam penanganan Covid-19.

Dikatakannya Jambi dapat menurunkan angka kasus Covid-19 dan angka BOR (keterisian tempat tidur) di rumah sakit, dari angka lonjakan yang sempat terjadi pada Juli lalu.

"Intinya saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Bapak Gubernur dan jajaran, Bapak Kapolda dan jajaran, Bapak Danrem dan jajaran, Bapak Kajati, Ketua DPRD, yang semuanya sangat kompak dan solid di sini," ucapnya, Jumat (3/9/2021).

Namun Tito berpesan, agar dapat menelusuri angka kematian Covid-19 di Jambi. Karena menurutnya ini akan mempengaruhi kebijakan pada saat menentukan prioritas vaksinasi ke depannya.

Lebih lanjut, ia juga berpesan agar Provinsi Jambi menyiapkan skenario percepatan vaksinasi.

Agar ketika vaksin tiba, dapat langsung dilaksanakan vaksinasi.

"Kami juga minta adanya skenario dengan berbagai macam trobosan. Sehingga begitu sampai vaksinnya, bisa cepat dilakukan vaksinasinya. Tentu angka kasus Covid bisa turun dan riil, begitu pun angka kematian," ujar Tito.

Selain itu juga, ia mengingatkan masyarakat Jambi agar selalu memperhatikan protokol kesehatan dan tidak melonggarkannya.

"Masyarakat jangan sampai beruforia dan menganggap bahwa Covid itu turun sehingga ada pelonggaran," katanya.

Dirinya juga mengingatkan agar Provinsi Jambi berhati-hati dengan penurunan angka Covid ini.

Sebab jika ada lonjakan lagi, Tito menilai Kota Jambi yang akan berdampak besar, karena fasilitas kesehatan masih berpusat di Kota Jambi untuk fasilitas yang dianggap baik.

"Di kota Jambi mungkin fasilitas kesehatan baik tapi daerah di ujung-ujung sana kalau terjadi peningkatan kapasitas kemampuan fasilitas kesehatan yang kurang memadai. Dan itu akan dikirim ke sini (Kota Jambi). Itu akan meningkatkan overload," ungkap Tito.

Ke depan, dirinya meminta adanya pelonggaran bertahap di Jambi. Pelonggaran ini juga ia minta dikawal betul oleh Forkopimda, Pemda, TNI-Polri, Satpol PP, Kejaksaan, untuk mengawal jangan sampai ada euforia maupun kelonggaran.

"Karena tantangan terbesar kita adalah kejenuhan. Itu akan membuat kita melonggar prokesnya," ujarnya.

(Tribunjambi.com/Widyoko)

Baca juga: Mendagri RI Tito Karnavian Berpesan Pemprov Jambi Kirim Data Riil Kasus Positif Covid-19 di Jambi

Baca juga: Mendagri Tito Karnavian di Jambi Ingatkan Warga Tidak Euforia atas Turunnya Kasus Covid-19