Mendagri Tito Karnavian di Jambi Ingatkan Warga Tidak Euforia atas Turunnya Kasus Covid-19

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia (RI) Tito Karnavian, melaksanakan kunjungan kerjanya ke Provinsi Jambi pada Jumat (3/9/2021).

Sekira pukul 9.45 WIB, rombongan Gubernur Jambi Al Haris bersama dengan Danrem 042 Gapu Brigjen TNI M Zulkifli, Kapolda Jambi Irjen Pol Rachmad Wibowo, dan Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto yang mendampingi Mendagri RI ini tiba di rumah dinas Gubernur Jambi yang berada di bilangan Pasar Jambi, Ancol Jambi.

Protokol kesehatan pun sangat ketat diberlakukan di rumah dinas gubernur tersebut. Untuk awak media yang masuk untuk meliput pun dibatasi.

Bagi awak media yang boleh masuk, harus melalui tes rapid antigen terlebih dahulu.

Pada saat jumpa pers bersama media, Tito Karnavian menyampaikan pengarahan terkait penanggulangan masalah Covid-19 di Jambi.

Ia menyampaikan, tingkat kesembuhan di Jambi meningkat dan tingkat hasil tes yang reaktif dan hingga masuk ke tempat Isoter pun juga menurun.

"Alhamdulilah selama dua minggu terakhir ini semua indikator yang negatif, seperti loasi isoter menurun. Sementara yang indikator positif, seperti kesembuhan juga meningkat," ungkap Mendagri RI itu.

Tito mengingatkan masyarakat di Provinsi Jambi tidak boleh lengah dengan penurunan kasus Covid-19 yang sempat naik pada Juli lalu.

Dirinya pun membandingkan dengan negara lainnya seperti di Singapura, Malaysia, Australia, dan negara tetangga lain, memang saat ini kasus Covid-19 juga sedang meningkat.

Ini dikarenakan mobilitas dan interaksi masyarakat tinggi.

Hingga negara-negara lain yang sempat turun tren Covidnya, saat ini menjadi naik kembali.

"Bahkan Australia naiknya kasus Covid-19 mencapai 4000 persen. Sehingga beberapa kota besar di sana harus lockdown," ungkap Tito.

Ia pun mengingatkan kepada masyarakat Jambi agar tidak menganggapkan kasus Covid menurun dan diartikan dapat longgar dari protokol kesehatan.

"Masyarakat jangan sampai beruforia dan menganggap bahwa Covid itu turun, kemudian ada pelonggaran protokol kesehatan. Maka ini akan terjadi lagi kenaikan dan akan repot lagi kita," ucapnya.

(Tribunjambi.com/Widyoko)

Baca juga: Masih Ribuan ASN di Pemkab Batanghari Belum Divaksin Covid-19

Baca juga: Giroud Positif Covid-19, Akankah Milan Jadikan Zlatan Ibrahmovic Opsi Pengganti?

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Menurun Tidak Ada Lagi Daerah di Jambi Berstatus Zona Merah