Khazanah Islami

Jadwal Puasa Senin Kamis dan Ayyamul Bidh September 2021 dan Cara mengerjakannya

Berikut artikelk tentang jadwal puasa sunnah, Puasa Senin Kamis, Puasa Ayyamul Bidh sepanjang bulan September 2021

Editor: Heri Prihartono
https://www.instagram.com/lazismusalatiga/
Berikut artikelk tentang jadwal puasa sunnah, Puasa Senin Kamis, Puasa Ayyamul Bidh sepanjang bulan September 2021 
TRIBUNJAMBI.COM - Berikut jadwal puasa sunnah di  September  2021  diantaranya  Puasa Senin Kamis dan Puasa Ayyamul Bidh.

Jadwal Puasa Senin Kamis

Senin, 6 September 2021/28 Muharram 1443 H

Kamis, 9 September 2021/2 Safar 1443 H

Senin, 13 September 2021/6 Safar 1443 H

Kamis, 16 September 2021/9 Safar 1443 H

Senin, 20 September 2021/13 Safar 1443 H

Kamis, 23 September 2021/16 Safar 1443 H

Senin, 27 September 2021/20 Safar 1443 H

Kamis, 30 September 2021/23 Safar 1443 H

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh 13, 14, 15 Safar 1443 H

13 Safar 1443 H/20 September 2021

14 Safar 1443 H/21 September 2021

15 Safar 1443 H/22 September 2021.




Niat Puasa Senin Kamis

- Niat puasa Hari Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta'ala

- Niat puasa hari Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta'ala.

Niat Puasa Ayyamul Bidh

وَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA

“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”


Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh  sebagai puasa pada 3 hari bulan bersinar terang, sehingga malam tampak putih bercahaya.

Melansir Tribunnews.com, dalam kitab 'Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari dijelaskan bahwa sebab dinamai Ayyamul Bidh berkaitan dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.

Saat Nabi Adam diturunkan ke bumi seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam.

Kemudian Allah memberikan wahyu untuk berpuasa selama tiga hari yaitu tanggal 13, 14, 15.


Saat hari pertama puasa, sepertiga badannya menjadi putih.

Hari kedua, sepertiganya menjadi putih dan pada hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.

Melakukan puasa putih sama halnya dengan puasa sepanjang tahun.

Ini seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut:

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari nomor 1979).


Dalil melaksanakan puasa putih adalah sebagai berikut:

Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan). (*)
SUMBER SEBAGIAN ARTIKEL : BANJARMASINPOST

BACA ARTIKEL KHAZANAH ISLAMI LAINNYA DI SINI
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved