Kisah AKP Helrawaty Siregar, Satu-satunya Polwan Polda Jambi Lulus Seleksi Misi Perdamaian Dunia

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tepat pada hari ini, Rabu 1 September 2021, merupakan HUT Polwan Ke-73 Polisi Wanita (Polwan).

Lahir pada 1 September 1948 lalu, di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Polwan semakin memiliki peran penting di sejumlah penugasan di tubuh Polri.

Tidak berbeda jauh dengan Polisi Laki-laki (Polki), Polwan juga kerap terlibat dalam operasi di dalam negeri, hingga luar negeri.

Seperti kisah dari AKP Helrawaty Siregar, Kasubbag Humas Polresta Jambi, yang dinyatakan lulus dalam seleksi Satuan Tugas Garuda Bhayangkara Force Police Unit (FPU).

Helrawaty, menjadi satu-satunya Perwira Polwan dari Polda Jambi, yang diutus dalam operasi perdamaian dunia, di Mali, Afrika Barat.

Saat ini, Helrawaty sedang menunggu, jadwal keberangkatan, usai menjalani seleksi dan tes Divhubinter Mabes Polri selama satu bulan penuh.

Menilik balik sepak terjang Perwira Polwan, berdarah batak, kelahiran Tanjung Pura, Langkat Sumatera Utara, 11 Maret 1979 tersebut, Helrawaty, layak mendapat tugas perdamaian dunia yang berada di bawah PBB tersebut.

Selama sembilan tahun bergelut di dunia Reserse, saat bertugas di Aceh Besar, Aceh, serta ahli dalam bela diri, semakin memantapkan ibu dari 4 anak ini, untuk menjalankan misi perdamaian dunia.

Saat resmi diberangkatkan, Helrawaty, bersama tim dari Polda lainnya akan melaksanakan tugas selama 1 tahun penuh di daerah misi, selama enam bulan menjalani latihan pra penugasan (Latpragas).

Tekad untuk membantu orang, yang berada di tengah konflik, menjadi motivasi dan semangat Helrawaty untuk mengikuti seleksi, dan siap untuk diberangkatkan tugas selama satu tahun penuh.

"Niat dadi awal memang ingin bantuin semua orang, apalagi saat konflik, itu hal yang paling menyedihkan," kata Helrawaty, kepada tribun, Rabu (1/9/2021) sore.

"Dan melalui Polri diberi jalan dan kesempatan, dengan di bawah naungan PBB, kita tinggal siapkan fisik, mental, otak dan hati," bilangnya.

Helrawaty sendiri akan mengemban tugas sebagai Duty Officer, selama berada di Mali, Afrika Barat, dalam Satuan Tugas Garuda Bhayangkara Force Police Unit (FPU).

Dukungan kuat dari sang suami, dan keempat anaknya, menjadi pondasi kuat bagi Polwan berpangkat AKP ini, untuk menjalankan tugas dunia.

Menurutnya, semua orang hidup memiliki impian-impian besar, dan masuk dalam satuan khusus misi kemanusiaan dunia menjadi doa dan harapannya, selama hidup di dunia.