Kebakaran Merangin, Sekitar 80 Persen Barang Pedagang di Puluhan Kios Depan Bank Jambi Hangus

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Sekitar 80 persen barang dagangan dari puluhan kios yang terbakar di Ujung Tanjung, Kabupaten Merangin tidak dapat diselamatkan.

Darul Khotni, Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Bangko menyampaikan kebakaran yang menghanguskan 48 kios tersebut terjadi sekitar pukul 4.30 WIB.

Awalnya dia mendapatkan informasi bahwa sudah terjadi kebakaran di Ujung Tanjung, Kelurahan Pasar Bangko, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Rabu (1/9/2021).

Setelah dihubungi pedagang, Darul langsung ke lokasi kejadian dan melihat api sudah membesar dan barang tidak bisa diselamatkan.

"Saya melihat (barang pedagang) sudah tidak mungkin lagi untuk diselamatkan, karena api sudah begitu besar dan hampir terbilang barang yang tidak bisa diselamatkan itu sekitar 80 persen," ungkapnya.

Sementara 20 persen barang yang diselamatkan itu dikatakan Darul sudah tidak layak pakai lagi.

Selain barang dagangan, dua sepeda motor pegangan hangus terbakar, dan beberapa sepeda motor lainnya bagian bodi nya saja yang terbakar tapi tidak dapat digunakan.

Mewakili pedagang, Darul berharap pemerintah Kabupaten Merangin dapat memberikan bantua. Terlebih saat ini ditengah pandemi covid-19 terjadi musibah dan tidak ada mata pencaharian lainnya.

Sementara untuk dugaan kebakaran tersebut Darul tidak dapat berkomentar banyak, hanya saja kepada pihak kepolisian dia berharap pihak kepolisian dapat menyelidikinya.

Sementara itu Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy Purnamawan mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap penyebab kebakaran tersebut. Bahkan pihaknya telah meminta keterangan dari beberapa saksi.

"Akan mengidentifikasi, penyelidikan terhadap penyebab kebakaran ini. Saat ini ada beberapa saksi yang kami interogasi untuk mengetahui apa penyebab kebakaran yang terjadi tadi pagi," kata Kapolres.

Sementara terkait dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut belum dapat dipastikan Kapolres. Sebab AKBP Irwan Andy mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Dugaan sementara belum bisa kami pastikan, karena saksi awal menyampaikan sudah melihat kobaran api," kata Kapolres.

Sementara pemilik kios atau pedagang dikatakan Kapolres juga sedang tertidur saat terjadi kebakaran.

Jumlah kios yang terbakar tersebut diperkirakan mencapai 40 kios dengan jumlah pedagang kurang dari 40. Sebab satu pedagang ada yang memiliki dua kios.