Geng Motor di Jambi
Polisi Ringkus Remaja Diduga Kepala Geng Motor di Kota Jambi, Ini Sejumlah Aksi yang Resahkan Warga
Berita Jambi-Pihak kepolisian terus berupaya mengungkap kelompok-kelompok yang diduga sebagi geng motor, yang kerap meresahkan warga Kota Jambi
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Nani Rachmaini
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pihak kepolisian terus berupaya mengungkap kelompok-kelompok yang diduga sebagi geng motor, yang kerap meresahkan masyarakat Kota Jambi.
Pada Kamis 26 Agustus 2021, petugas berhasil meringkus PJ alias U (15), yang diduga sebagai pelaku utama, terkait sejumlah serangan kelompok yang diduga geng motor.
Hasil pemeriksaan sementara petugas, U sudah beraksi di tiga tempat kejadian perkara, tidak hanya terlibat dalam aksi pengeroyokan, U juga terlibat aksi pencurian dengan kekerasan.
Bahkan, U juga merupakan seorang residivis, kasus pengeroyokan.
"Benar, kita amankan satu orang pelaku yang masih berusia 15 tahun," kata Handres, Selasa (30/8/2021) malam.
Sebelumnya, pada, 22 Agustus lalu, petugas juga amankan 57 orang, yang diduga tergabung dalam kelompok geng motor.
Saat itu, polisi tetapkan tiga pelajar sebagai tersangka, karena terbukti melakukan sejumlah serangan di Kota Jambi.
Dalam beberapa pekan terakhir, masyarakat memang dibuat was-was, atas aksi serangan tanpa alasan yang dilakukan sekelompok orang mengendarai sepeda motor, dan membawa senjata tajam.
Para kelompok ini, secara asal memilih korban, dan tidak jarang turut melakukan aksi pencurian dengan kekerasan.
Seperti kejadi yang berlangsung di RT 12, Lorong Gado-gado, Legok Danau Sipin, pada Rabu (21/7/2021) lalu.
Saat itu, puluhan orang yang diduga geng motor, melakukan serangan ke kawasan perumahan warga.
Akibatnya, sebanyak 7 unit mobil yang terparkir di tepi jalan, dirusak kelompok tersebut.
Kemudian, serangan kelompok ini terus berlanjut. Kali ini, warga di Perumahan Inesia, RT 6, Bagan Pere, Alam Barajo, juga diserang oleh puluhan orang diduga geng motor, pada Kamis (19/8/2021) dini hari.
Saat itu, pelaku sempat mengejar dua warga yang sedang berjaga di pos ronda, lantaran kekurangan jumlah, warga tersebut langsung melarikan diri.
Namun, satu unit sepeda motor merek Honda Scoopy, milik warga yang tertinggal di pos ronda, menjadi sasaran pelaku.
